Suarindonesia -Selain melakukan pelacakan pelaku yang masih misterius si pelempar bom melotov di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Banjarmasin, petugas juga memeriksa sidik jari yang tertinggal alat peledak tersebut sebagai upaya pengungkapan kasusnya, Kamis (31/1).
Atas insiden itu, semua siswa dan para giri masih melakukan aktivitas belajar mengajar seperti biasa.
Bahkan, dengan kejadian itu pula, pihak SMPN 6 Banjarmasin, sejak kemarin, melakukan pencegahan.
Untuk ke depan disebut, meningkatkan pengawasan dan pengamanan di lingkungan sekolah terutama malam hari, semenjak kejadian di Jalan Veteran Gang Sempati RT 14 Banjarmasin, Rabu (30/1) malam lalu, yang diketahui adanya benda itu sekitar pukul 22.00 WITA.
Lemparan bom melotov itu mengenai badian dinding bangunan sekolah dan disebutkan diketahui penjaga kantin setempat, Aksahl, .langsung memadamkan api.
“Kita masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan para saksi, utamanya yang ada di lingkungan sekolah,” ucap salah satu anggota polisi saat itu.
Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto, seketika langsung melakukan penyelidikan dan memintai keterangan para saksi. (YI)