SuarIndonesia.com – Kejadian pohon tumbang hingga menganggu arus lalu lintas terjadi di Kota Banjarmasin.
Kejadian pertama, terjadi pohon tumbang di Jalan Jenderal Sudirman Kawasan Siring 0 Kilometer.
Kejadian kedua, pohon tumbang di jalan Japri Zam Zam.
Sekretaris DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Banjarmasin, Wahyu mengatakan Dinas LH telah pro aktif melakukan pengawasan dan pencegahan pohon tumbang di Kota Banjarmasin.
“Kita telah melakukan pendataan jumlah pohon di Kota Banjarmasin sejak tahun 2022 berjumlah 7114 buah pohon,” ujarnya.
Hampir setiap malam, petugas selalu rutin melakukan pemeriksaan, termasuk memotong cabang atau dahan yang berpotensi dapat membahayakan warga yang melintas di jalan raya.
Namun, dikatakannya kejadian pohon tumbang merupakan kejadian yang tiba-tiba dan di luar prediksi.
Seperti pohon tumbang di jalan Japri Zam-Zam yang roboh dan tumbang setelah tersangkut truk kontainer.
Petugas biasanya mengawasi jenis pohon tertentu, seperti pohon jenis akasia dan trambesi.
Hal ini akibat akar pohon yang berbentuk serabut dan tidak dalam sehingga sangat rawan tumbang.
Untuk pencegahan pohon tumbang, Dinasnya telah mengajukan pengadaan alat USG pohon untuk menilai potensi bahaya.
Sebab melalui alat ini dapat diketahui pohon ini mudah tumbang atau tidak dengan melihat tingkat kepadatan batang pohon.
Sementara, untuk menjamin keamanan warga, Dinas LH telah mengajukan asuransi pohon.
Dalam skema asuransi ini, kerugian materil hingga korban jiwa akibat tertimpa dahan atau pohon tumbang. (*/SU)
370 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini