Suarindonesia – Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah berpesan agar seluruh pengurus dan kader PKK Kota Banjarmasin, untuk ikut melaksanakan dan menyukseskan program-program pemerintah.
Pesan tersebut, ucapnya, sesuai dengan amanat Ketua Umum PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.
Selain itu, lanjutnya, dalam kegiatan Rakornas TP PKK beberapa waktu, salah satu topik menarik yang menjadi pembahasan adalah tentang pencegahan stunting. Stunting adalah gizi kronis akibat asupan gizi kurang dalam waktu yang lama.
Dikatakannya, pencegahan stunting ini merupakan tanggungjawab semua pihak.
Karena itu, ia pun mengimbau agar TP PKK Kota Banjarmasin juga mengarahkan perhatiannya pada upaya-upaya pencegahannya.
“Pencegahan stunting ini menjadi sesuatu yang menarik perhatian semua pihak. Dan kita pun harus mengarahkan perhatian kita pada upaya-upaya pencegahan stunting,” ujarnya, saat memberikan arahan dalam kegiatan Rapat Konsultasi TP PKK Kota Banjarmasin tahun 2019, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Rabu (24/04).
Memang, katanya, permasalahan stunting ini bisa dikatakan sebagai hal yang mengancam tak hanya masa depan generasi muda, tetapi juga keberlangsungan pembangunan.
Oleh karena itu, di hadapan ratusan kader TP PKK se Kota Banjarmasin, ia berharap agar PKK Kota Banjarmasin bisa ikut dalam pencegahan stunting dengan berbasis 10 program pokok PKK.
Hal lain yang dibahas dalam kegiatan bertemakan Konsolidasi Gerakan PKK Menyongsong Rakernas tersebut adalah tentang inplementasi Perpres 99 tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, yang dipaparkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat, Kota Banjarmasin, Madyan. Serta sosialisasi rekomendasi hasil rapat konsultasi PKK yang dilaksanakan pada Bulan Maret 2019 lalu, oleh masing-masing Ketua Pokja TP PKK Kota Banjarmasin.
Di mana semua Kelompok Kerja (Pokja) yang berada di bawah TP PKK mendapatkan beberapa rekomendasi yang harus dilaksanakan.(SU)