PENIKAMAN di Gang Bageteng, Ternyata Ini Motif Awalnya

- Penulis

Rabu, 7 Juli 2021 - 19:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Ternyata motif awal   perkeleahian dan penimanan dengan senjata tajam di  Gang Bageteng, tepatnya Pasar Sentra Antasari Banjarmasin Tengah, karena korban Pani alias Pani Tiung (30), meminta uangnya lagi, yang sudah dikasihkannya kepada tersangka Miransyah (38).

Hal ini dikatakan Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Susilo SIK, melalui Kanit Reskrim, Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra STrk, saat ditanya wartawan Rabu (7/7/2021).

Tersangka warga Jalan Kelayan A Gang 12 RT 21 RW 08 Banjarmasin Selatan.

Tersangka dengan korban warga Desa Aluh-aluh Kabupaten Banjar adalah teman.

Lalu mereka sempat mengadakan pesta minuman oplosan  dan korban pun sempat memberi uang kepada tersangka.

Namun korban diduga dalam pengaruh alkohol tiba-tiba meminta uangnya kembali kepada tersangka.

Baca Juga :   MODIFIKASI CUACA di Provinsi Kalsel Selama 12 Hari

Disitulah terjadi cecok berakhir pekelahian, sehingga tersangka langsung mengeluarkan sajamnya.

Korban langsung ditikam dan tak berdaya dengan luka di bagian dada dan kini korban masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Ulin Banjarmasin.

Dibeberitaan sebelumnya, tersangka ditangkap anggota Gabungan terdiri Buru Sergab (Buser) Polsekta Banjarmasin Tengah, Satuan Reserse Kriminal (Satres) Unit Jatanras Polresta Banjarmasin, Timsus Polresta Banjarmasin dan Unit Resmob Polda Kalsel.

Tersangka ditangkap saat berada di di Jalan Kelayan A tepatnya Gang Taruna Banjarmasin Selatan, Selasa (6/7/2021), sekitar pukul 12.45 WITA.

Peristiwa perkelahian ini terjadi Minggu (4/7/2021), sekitar puku  19.00 WITA di Jalan Pangeran Antasari Gang Bageteng. (DO)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca