PENGGALIAN PAP di Kalsel Belum Optimal, Permasalah di Kabupaten Berbeda-beda

- Penulis

Rabu, 7 Desember 2022 - 20:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel), Subhan Yaumil mengatakan Potensi Pajak Air Permukaan (PAP) di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) cukup bagus.

Namun dalam penggaliannya masih harus lebih ditingkatkan, pasalnya, sejauh ini tidak semua PAP itu tergali optimal, salah satunya terkait perijinan.

“Kita bisa pungut Pajak Air Pemukaan apabila penggunanya sudah berijin, seperti ijin usaha,” ucapnya kepada awak media usai rapat dengan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Rabu (7/12/2022)

Menurutnya, dari hasil kunjungannya di delapan daerah yang ada di Kalsel, setiap permasalah di kabupaten berbeda-beda selain bervariasi jumlah obyek pajak untuk sektor PAP.

“Oleh karenanya tidak semua PAP itu tergali optimal mungkin terkait dengan ijin,” tambahnya.

Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel), Subhan Yaumil

Pihaknya akan berkoordinasi dengan PTSP (Perijinan Terpadu Satu Pintu) agar perusahaan yang menggunakan air permukaan tersebut diberikan keringanan dalam pengurusan ijin usaha.

Lanjutnya mencontohkan, usaha pencucian mobil yang banyak tersebar di kalsel nanti akan dikolaborasi, dengan kabupaten/kota.

“Kalau ijin seperti itu kewenangannya ada di kabupaten/kota,” Ujarnya

Sementara untuk perusahaan – perusahaan besar, lanjutnya, memang ada kaitan dengan air permukaan, namun hal ini tidak tercantum di regulasi yang ada.

Baca Juga :   PERAN KEJAKSAAN Penanggulangan Tindak Pidana di Lingkungan Masyarakat dan Sekolah

“Regulasinya akan kita sesuaikan, semoga PAP ini dapat optimal,” harapnya

Potensi PAP menurutnya cukup bagus dan semoga bisa melebihi dari yang sudah ditargetkan di 2023 sekitar Rp 20 miliar.

“Pada 2022 targetnya Rp 50 miliar, sementara realisasinya sekitar Rp 5 miliar,” katanya

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo mengatakan langkah yang telah dilakukan Bakeuda Kalsel sudah banyak perbaikan.

Mengenai penarikan PAP yang perlu menggunakan terutama untuk water meternya, mungkin nanti kerjasama dengan Bank Kalsel supaya tidak menggunakan APBD.

“Bila sudah ada water meternya bisa lebih efektif dan efisien di dalam penagihan PAP,” bebernya

Imam juga berharap targetnya naik, sebagaimana target kepala badan pendapatan kita akan naik signifikan.

Bahkan Bakeuda juga nanti akan dipecah menjadi dua dinas. Rencana ini sudah disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta dan mungkin dalam waktu dekat ada arahan dari Kemendagri.

“Bila nanti menjadi dua dinas, maka akan lebih efektif dalam pelaksanaan penggalian pendapatan daerah di Kalsel,”harapnya.

Imam juga mengatakan penggalian pendapatan daerah itu penting, namun selama ini antara pajak dan retribusi itu jomplang.

“Retribusi hanya Rp 19 miliar, sementara pajak Rp 3 triliun,” katanya. (HM)

Berita Terkait

BANJARMASIN Terima Penghargaan Pembangunan Kota Terbaik di Kalsel Tahun 2024
PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:03 WITA

OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:27 WITA

TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi

Rabu, 24 April 2024 - 22:11 WITA

AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak

Rabu, 24 April 2024 - 21:57 WITA

SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Rabu, 24 April 2024 - 21:40 WITA

RAIH PENGHARGAAN Kabid Humas dan Kasubbid Mulmed Polda Kalsel

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca