PEMEGANG SAHAM Bank Kalsel Diminta Tingkatkan Modal Dasar

- Penulis

Rabu, 9 September 2020 - 22:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Sabarrudin mengajak pemegang saham untuk meningkatkan modalnya, agar bisa memenuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang mengatur pemodalan bank di Indonesia.

“Jadi pemegang saham bisa meningkatkan modalnya, agar memenuhi syarat modal inti sebesar Rp3 triliun,” kata Agus kepada wartawan, usai rapat kerja dengan Komisi II DPRD Kalsel, Rabu (9/9/2020) siang.

Apalagi kinerja Bank Kalsel kini membaik, bahkan meraih peringkat komposit 2 (PK-2) atau sehat dalam penilaian kesehatan bank periode 1 tahun 2020 oleh OJK.

“Bank Kalsel tergolong sehat, jadi pemegang saham tidak perlu ragu untuk menambah modalnya. Sebab Bank Kalsel merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang permodalannya bersumber dari Pemkab/Pemko dan Pemprov Kalsel,” jelasnya.

Dijelaskan, peningkatan setoran modal itu bertujuan memperkuat daya tahan perbankan di tengah persaingan, mengingat bank merupakan lembaga yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

Agus menjelaskan, sejak enam tahun belakangan Bank Kalsel berupaya penuh untuk meningkatkan bisnisnya dan menjaga kinerja supaya meraih predikat Bank Sehat dari OJK.

“Tentunya kembali lagi kepada upaya pemerintah daerah, dengan kinerja Bank Kalsel semakin baik maka akan semakin baik pula, 88pendapatan asli daerahnya,” tambah Agus.

Sebelumnya, awal tahun 2020 OJK mengeluarkan aturan yang mewajibkan bank umum memiliki modal inti minimum Rp3 triliun.

Baca Juga :   JADI PERHATIAN Kadishut Kalsel Penghijauan Hingga Saran Perindah Goa Liang Tapah

OJK menegaskan kebijakan itu bukan berarti meniadakan bank kecil, tapi justru memperkuat daya tahan perbankan di tengah persaingan.

OJK melihat ekosistem perbankan Indonesia saat ini sudah berubah dan mengarah ke digital. Sementara faktanya sampai dengan saat ini masih terdapat bank-bank dengan modal inti di bawah Rp1 triliun.

OJK akan membuat kebijakan di mana nantinya bank diminta meningkatkan modal inti menjadi Rp3 triliun secara bertahap dimulai akhir 2020 dan 2023 menjadi Rp 3 triliun.

Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo mengatakan, pemerintah daerah memang perlu menambah modal di Bank Kalsel, berupa penyertaan modal, dan ini sudah dilakukan Pemkab dan Pemko.

“Namun hingga 2024, diperkirakan modal dasar Bank Kalsel yang sekarang hanya Rp1,8 triliun baru mencapai Rp2,5 triliun. Artinya masih ada kekurangan Rp500 miliar untuk memenuhi ketentuan OJK,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Sedangkan Pemprov Kalsel, khususnya Komisi II baru bisa mengusulkan Raperda Penyertaan Modal kepada Bank Kalsel pada tahun 2022. “Jadi diperlukan upaya lagi agar bisa memenuhi modal dasar Rp3 triliun,” jelas Imam Suprastowo. (ADV)

Berita Terkait

KADINKES, Hj. Raudatul Jannah Dorong Penguatan Pokjanal Posyandu di Kalsel
DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan
HADIRI Halal Bihal, Zaitun Syahrita dapat Hadiah Umrah dari Acil Odah
PERCEPATAN Pembenahan Kawasan Kumuh di Kalsel, Komisi III DPRD Kalsel Bertandang ke DKI
DINILAI “Jomplang” Anggaran Bantuan, Komisi IV Kalsel Gali Informasi BOSNAS dan BOSDA ke Jatim.
SAMBUT Peserta PKDN Sespimti Polri, Paman Birin Terus Dorong Jadi Kader Terbaik
MENGUKIR SEJARAH, Acil Odah Bersama Raiders Perempuan Banua di Anniversary ke-1 Galuh Autosport Borneo
PROGRAM Keterampilan Menjahit, Potensi Lapangan Kerja Bertambah
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 19:59 WITA

DUGAAN MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu

Kamis, 25 April 2024 - 19:21 WITA

MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin

Kamis, 25 April 2024 - 18:32 WITA

KELUARGA KORBAN Pengeroyokan Kecewa Hasil Rekonstruksi di Palsek Kertak Hanyar

Kamis, 25 April 2024 - 18:22 WITA

VONIS Ayah Gembong Narkotika Dikurangi 4 Bulan, Sebagian Harta Dikembalikan

Kamis, 25 April 2024 - 15:51 WITA

BANJARMASIN Terima Penghargaan Pembangunan Kota Terbaik di Kalsel Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Berita Terbaru

Beberapa stand menjual aneka kebutuhan masyarakat ini langsung diserbu pembeli (SuarIndonesia/Adv)

Balangan

DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan

Kamis, 25 Apr 2024 - 19:43 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca