PEDE Staf Ahli Pemkab Tanbu Ikuti Lelang Sekdako Banjarmasin

- Penulis

Selasa, 24 Agustus 2021 - 20:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Dari enam orang yang melamar sebagai calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin terdapat salah satu kandidat yang menjadi sorotan lantaran berasal dari luar lingkup Pemerintahan Kota Banjarmasin.

Pria ini bernama Ikhsan Budiman. Kandidat lelang jabatan Sekdako satu ini berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu, yang saat ini menjabat sebagai staf ahli Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu.

Saat dibincangi awak media, Ikhsan mengaku dirinya tetap percaya diri (Pede) mengikuti proses lelang untuk Jabatan Tinggi Pratama ASN Pemko Banjarmasin itu. Meski lima kandidat lainnya berasal dari internal Pemko Banjarmasin.

Ia menjelaskan, alasan dirinya ikut mendaftar lelang adalah untuk melanjutkan jenjang karirnya dalam menjalani profesinya sebagai Aparatur Sipil Negara.

Selain itu, ia juga merasa ingin membantu Pimpinan Utama di Pemerintah Kota Banjarmasin ini, yakni Wali Kota dan Wakilnya untuk memajukan kampung halamannya.

Ia menceritakan bahwa dirinya merupakan warga asli Banjarmasin yang tinggal di kawasan Kelurahan Seberang Mesjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah. Sehingga tak mengapa jika dirinya ikut mendaftar dalam lelang Sekdako kali ini.

“Aku orang asli sini dan kelahiran di sini (Banjarmasin). Jadi kalau budaya dan kultur di sini lebih banyak mengetahui. Mungkin yang menjadi kendala cuma penyesuaian dengan birokrasi di sini. Sedikit demi sedikit belajar,” ucapnya, usai menjalani pemaparan makalah, Selasa (24/08/2021).

Di samping itu, ia beranggapan, pangkat yang melekat pada dirinya sekarang sudah mencukupi syarat untuk mengikuti seleksi lelang Sekdako Banjarmasin, yakni golongan IV B.

Baca Juga :   TREN KEPERCAYAAN ke Polri Naik, Pengawasan Masyarakat Tetap Diharapkan

Sehingga wajar, jika Ia ingin meningkatkan karirnya sebagai pegawai. Meskipun diakuinya, pangkat yang ada dirinya lebih rendah, jika dibandingkan dengan peserta lelang lainnya, yang rata-rata golongan IV C.

“Itu pencapaian manusiawi untuk seorang ASN. Pangkat lebih rendah tidak jadi masalah. Asal syarat mencukupi. Tidak minder tetap optimis,” ujar pria berusia 46 tahun itu.

Ia menekankan, meski dari segi kepangkatan lebih rendah dibandingkan rivalnya yang lain, namun ada beberapa hal yang menjadi andalannya dan sudah dikuasinya.

Misalnya dari segi makalah, dirinya mengangkat tema reformasi birokrasi mendukung pencapaian visi misi kepala daerah.

Baginya, dalam makalah itu mencakup banyak hal. Seperti budaya kerja, harmonisasi peraturan perundang-undangan, akuntabilitas dan hal lainnya, yang semua itu mendukung pencapaian visi misi kepala daerah.

“Jangan kita memikirkan pangkat. Tapi banyak hal-hal lain yang kita kuasai yang membuat kita lebih percaya diri. Tugas sekda ini kan menyiapkan kebijakan teknis untuk mendukung pelaksanaan visi misi kepala daerah,” pungkasnya.

Ia menambahkan, selama di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu sudah beberapa posisi juga pernah ia duduki.

Seperti Kasubag Perundangan, Kasubag Protokol dan Kabid Pemerintahan dan Desa, dan Kabag Hukum selama empat tahun. Kemudian di Inspektorat dan sekarang menjabat sebagai Staf Ahli.

“Kita dari tahun 2006 menjadi pegawai di Tanah Bumbu. Sudah 15 tahun lebih berkiprah di pemerintahan,” tuntasnya. (SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca