PAMAN YANI “Geram”, Bakeuda Kalsel Dipanggil Pertanyakan Refocussing Anggaran Kesamsatan

- Penulis

Jumat, 2 Juli 2021 - 21:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuaraIndonesia – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Yani Helmi mengaku geram ketika mengetahui adanya pemotongan anggaran di tubuh Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Sistem Manunggal Satu Atap (Samsat) Kotabaru

“Pemotongan tersebut berdampak pada kurang maksimalnya pelayanan terhadap sektor realisasi pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB),” ucapnya Jum’at (2/7/2021)

Menurut Paman Yani sapaan akrabnya, upaya maksimal sudah dilakukan Samsat Kotabaru, namun pendapatannya menurun.

“Kita pantau tren pendapatan Samsat agak menurun, setelah tau ternyata pemangkasan anggaran, saat Kunker, di pelayanan Samsat Pembantu Serongga, Kabupaten Kotabaru,” ujarnya

Paman Yani juga mengatakan, sebelumnya Komisi II DPRD Kalsel dengan Kepala Bakeuda pernah membicarakan janganlah dipangkas anggaran-anggaran ke Samsatan

Anggota dewan Fraksi Partai Golkar ini menilai apabila pemangkasan dilakukan, maka, secara otomatis pelayanan yang dijalankan pun dirasa kurang optimal.

“Karena ketika dikurangi atau dipangkas secara keseluruhan pendapatan juga berdampak langsung dengan wajib pajak (wp) tersebut.

Sebagai Contoh biasanya Samsat dan Korlantas setempat setiap satu bulan melaksanakan razia untuk menertibkan masyarakat, dan supaya mendorong kesadaran mereka untuk taat membayar pajak tepat pada waktunya,” tegasnya.

Baca Juga :   MENUNGGU PEMBELI, Sangaji Ditangkap Polisi

Lebih jauh paman Yani mengatakan, pihak Satlantas dan jajaran Samsat sangat siap melaksanakan giat operasi.

“Setelah berdiskusi, pada dasarnya mereka siap melakukan razia, namun imbas refocusing anggaran maka kegiatan pun terhenti,” ujarnya

Ia juga meminta Bakeuda Provinsi Kalimantan Selatan untuk tidak lagi memangkas anggaran yang dianggap penting dalam meningkatkan sumber pendapatan daerah.

Terlebih, bila pelaksanaan razia tidak dilakukan, maka bakal menjadi masalah yang cukup besar.

“Razia ini kan difungsikan untuk mendorong atau memberikan kesadaran bagi pengendara wajib pajak sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan di banua kita Kalimantan Selatan,” paparnya.

Rencananya Komisi II DPRD Kalsel akan memanggil Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) untuk segera memberikan kejelasan terkait hal ini.

“Nanti akan ketemu di Kantor DPRD Kalsel yang jelas saya orang pertama yang sangat menentang akan hal ini terlebih Ketua Komisi II DPRD Kalsel juga yakin tidak setuju dengan adanya pemangkasan, apalagi kegiatan untuk mendorong pendapatan daerah,”tutupnya. (*/HM)

Berita Terkait

BEGINI KRONOLOGIS Pelaku Bunuh Kakak Ipar
SAKIT HATI, Kakak Ipar Diikam 38 Kali Hingga Tewas
HASIL PELACAKAN Dit Resnarkoba Polda Kalsel, Sita Sabu 1 Kg dan Puluhan Ekstasi
TPPU Kasus Investasi Bodong, Penikmat Uang dari Tersangka Dipastikan Terseret
DUGAAN MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu
DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan
PERPUSTAKAAN HYBRID Kejari Tabalong Terdapat 572 Buku Digital dan 1.124 Konvensional Bersertifikat Nasional
MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 23:17 WITA

BEGINI KRONOLOGIS Pelaku Bunuh Kakak Ipar

Kamis, 25 April 2024 - 23:09 WITA

SAKIT HATI, Kakak Ipar Diikam 38 Kali Hingga Tewas

Kamis, 25 April 2024 - 22:37 WITA

HASIL PELACAKAN Dit Resnarkoba Polda Kalsel, Sita Sabu 1 Kg dan Puluhan Ekstasi

Kamis, 25 April 2024 - 22:15 WITA

TPPU Kasus Investasi Bodong, Penikmat Uang dari Tersangka Dipastikan Terseret

Kamis, 25 April 2024 - 19:43 WITA

DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan

Kamis, 25 April 2024 - 19:39 WITA

PERPUSTAKAAN HYBRID Kejari Tabalong Terdapat 572 Buku Digital dan 1.124 Konvensional Bersertifikat Nasional

Kamis, 25 April 2024 - 19:21 WITA

MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin

Kamis, 25 April 2024 - 19:09 WITA

MILIKI Tiga Paket Sabu, Aluh Digiring ke Penjara

Berita Terbaru

pelaku pembunuh, Maulani (34), yang diamankan Polisi (SuarIndonesia/YI)

Hukum

BEGINI KRONOLOGIS Pelaku Bunuh Kakak Ipar

Kamis, 25 Apr 2024 - 23:17 WITA

Jajaran Sat Reskrim Polresta Banjarmasin berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku pembunuhan dengan mata luka sebanyak 38 tusukan (SuarIndonesia/YI)

Headline

SAKIT HATI, Kakak Ipar Diikam 38 Kali Hingga Tewas

Kamis, 25 Apr 2024 - 23:09 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca