SuarIndonesia – Ketua I NU Kalsel angkat bicara pasca pencekalan Mardani H Maming (MHM) ke luar negeri dan isu bergulir terlalu liar.
Dari tudingan kriminalisasi sampai mafia hukum. Ini dikampanyekan pendukung MHM dengan tanpa itikad untuk mencoba melihat persoalan secara utuh.
Sementara bagi Nasrullah AR, bahwa kasus yang tengah menimpa MHM, adalah persoalan hukum semasa ia menjabat sebagai Kepala Daerah.
Menurut dia lagi, maka memaksakan narasi tentang kriminalisasi adalah sebuah bentuk ketidakpercayaan terhadap proses penegakan hukum.
Harusnya, lanjut dia, jika memang yakin tidak bersalah, MHM bisa tampil bersama kuasa hukum dengan kepala tegak, lalu menyiapkan bukti kongkrit di pengadilan.
“Bukan malah berkampanye seperti Playing Victim,” imbuhnya.
Lebih gawat lagi, dalam usaha menarik simpati publik, kekuatan PBNU diseret dalam pusara konflik ini, begitu pula HIPMI.
Padahal, tak ada kaitannya dengan PBNU, HIPMI, maupun PDIP secara kelembagaan.
“MHM harus secara gentleman menghadapi persoalan ini,” ucapnya. (*)