SuarIndonesia – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina merayakan miladnya yang ke 48 tahun, dibarengi dengan pengajian dan silaturrahmi bersama ASN, Ulama dan Tokoh Masyarakat, pada Rabu (04/01/2023).
Dalam kesempatan itu, Ibnu Sina menyampaikan rasa syukur atas berbagai capaian pembangunan di bawah kepemimpinannya.
Tak hanya itu, ia juga mengajak kebersamaan yang telah terjalin dapat terus diperkuat, karenanya ia menyimbolkan angka usia 48 sebagai spirit optimisme dan kesuksesan.
“Kami ingin sampaikan, bahwa spirit Al-Qur’an Surah Al-Fath, surah yang ke-48 dalam Al-Qur’an, seiring dengan usia ulun ini, adalah spirit kemenangan, kesuksesan. Optimisme untuk bisa keluar pulih dari pandemi dengan kebersamaan, di samping juga mensyukuri nikmat usia, sekaligus nikmat tahun lalu sudah dilalui dengan baik, dan tahun ini lebih baik, itu harapannya,” ungkap Ibnu di sela syukuran, Rabu (04/01/2023).
Ia bilang, momentum hari lahir dirinya ini juga sebagai introspeksi dalam keberhasilan dan kegagalan yang telah dialami, baik membangun kota maupun pribadi diri.
“Dalam konteks pembangunan kota, di usianya yang telah 496 tahun ini, kami ingin bergandengan tangan dengan semua stakeholder yang kita istilahkan dengan kolaborasi pentahelik. Ini yang sudah kita gaungkan selama ini, agar keberhasilan pembangunan kota terus berlanjut, seirama dengan semboyan Kayuh Baimbai,” ujarnya.
Selain itu, dalam kegiatan syukuran dan silaturrahmi itu jiga dihadiri penceramah kondang, K.H. Ahmad Sanusi Ibrahim atau dikenal Guru Jaro.
Dalam ceramahnya, Guru Jaro menyanjung sosok Wali Kota Banjarmasin, yang dinilai selain memiliki pengetahuan yang luas, juga merupakan seorang yang mutitalenta.
“Sebelum jadi wali kota, kami sudah kenal, sering ketemu pada kajin-kajian, bahkan di pentas dakwah, makanya ulun sebut beliau kiai, karena beliau khatib, ulama, ustadz, seniman, politikus, dan paling utama, adinda ulun ini adalah pelayan umat Rasululah SAW. Insya Allah,” tutur Guru Jaro dalam ceramahnya.
Di akhir kegiatan, Pimpinan Kota Baiman itu juga melakukan pengautan nasi astakona dan potong kue. Semua tamu undangan dan pimpinan instansi juga berjabat tangan dengan Ibnu Sina beserta istri dan anaknya, untuk mengucapkan selamat milad hingga berfoto bersama.(SU)
