Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.(Foto/Dok.PSSI)
SuarIndonesia – Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan atau Iwan Bule merespons positif langkah pemerintah untuk turun tangan dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali sebagai Ketua INAFOC (Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee) pada Rapat Internal terbatas kabinet di Istana Negara, Rabu (1/7).
“Itu bukan ambil alih, bisa-bisa saja karena di Rusia dan Italia juga pernah. Jadi karena ini uang-uang negara dan saya pikir biar saja negara yang mengelola itu,” kata Iwan Bule saat dikonfirmasi pada Kamis (2/7).
Dilansir dari CNNIndonesia, selain menunjuk Menpora sebagai Ketua Panitia INAFOC, Jokowi telah membagi tugas-tugas lain terkait Piala Dunia U-20. PSSI sendiri ditugaskan untuk bertanggung jawab penuh soal prestasi Timnas Indonesia U-20.
Sedangkan untuk pembangunan, renovasi dan penyiapan venue yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan yang diikuti 24 tim peserta diurus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Saya juga biar tenang dan konsentrasi di Timnas Indonesia, yang penting kan lancar. Buat saya, kalau sukses penyelenggaraan sama sukses timnas kan senang. Indonesia juga akan bangga. Itu lebih baik buat saya, jadi kami bisa fokus. Kami akan bawa TC ke mana nanti, jadi kami fokus ke timnas saja,” ungkapnya.
Anggota Exco PSSI Yoyok Sukawi juga bersyukur dengan keputusan yang diambil pemerintah. Yoyok menilai hal ini memperlihatkan sinergi yang baik antara PSSI dengan pemerintah.
“Terus terang kita senang banget, jadi kami tidak pusing lagi mencari dana,” ucap Yoyok kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/7).
“Kalau kami [PSSI] bersyukur banget pemerintah bahkan presiden menunjuk Menpora sebagai Ketua Penyelenggara. Apalagi kami dibiayai. Di Komisi X, Menpora mengajukan Rp400 miliar untuk penyelenggaraan. Itu buat kami happy banget.”
Lewat masuknya pemerintah, PSSI disebut Yoyok akan fokus pada persiapan Timnas Indonesia. Paling tidak, PSSI menjadi regulator untuk mendeskripsikan urusan teknis seusai yang telah diatur FIFA.
Menurut Yoyok, FIFA pasti setuju dan senang sekali dengan uluran tangan pemerintah di Piala Dunia U-20 2021. Sebab, tidak semua pemerintah di dunia memberikan dukungan luar biasa kepada sepak bola.
“Lihat 2-3 periode [kepengurusan PSSI] lalu seperti ada benang kusut dengan pemerintah. Tapi kalau diperhatikan sekarang sudah tidak ada masalah. Asian Games tidak ada masalah, bagus meriah banget. Hanya masalahnya kita [Indonesia] saja tidak berprestasi.”
“Pemerintah sekarang berani anggarkan biaya besar untuk Piala Dunia, menunjuk Menpora sebagai Ketua Panpel, ini sebuah kehormatan. Kami tersanjung banget, artinya kami sangat diperhatikan sekali,” ungkapnya.
Senada, anggota Exco PSSI lainnya, Hasani Abdulgani menyebut positif pemerintah mau turun langsung menangani penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
“Pak Presiden sampai menunjuk Pak Menpora menjadi Ketua Panpel. Artinya negara dalam hal ini pemerintah begitu konsen dengan event tersebut. Tepatnya kolaborasi antara pemerintah sama federasi. Asian Games juga begitu,” ujar Hasan.(RA)