SuarIndonesia -Masalah harta yang diminta oleh Zainal alias Donal (60), diduga berujung pembakaran rumah peninggalan mertuanya di Jalan Sungai Baru RT 05 RW 02 Banjarmasin Tengah, Rabu (31/3/2021), sekitar pukul 09.30 WITA.
Kobaran api membesar dan warga pun sempat menangkap Donal, yang sempat pingsan ketika itu.
Beruntung jiwa Zainal terselasatkan dan langsung diamankan anggota Bhabinkamtibmas Polsekta Banjarmasin Tengah, serta membawanya ke Mapolsekta, guna menjalani pemeriksaan.
Sekitar 30 menit api pun dapat dipadamkan sejumlah anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) gabungan dan tak ada korban jiwa.
Data sementara dari Ketua RT, Rusimah, dari kejadian KK (Kepala Keluarga) yang terdampak yakni Agus dengan tujuh anggota keluarga,
Noraida dengan dua anggota keluarga, Nurul lima anggota keluarga, Wati satu orang, Basriah empat anggota keluarga dan Ulum tiga anggota keluarga.
Dari keterangan Fitri Sunarti (24), yang juga menjadi korban dalam musibah kebakaran tersebut, dirinya sempat melihat seorang tetangganya itu, bergegas meninggalkan tempat kejadian, sesaat kebakaran.
“Saat itu saya lagi beraktivitas di rumah, lalu saya lihat ada api di lantai dua dan si Donal langsung kabur.
Ia memang memiliki masalah dengan keluarganya tersebut, dan sempat pernah mengancam ingin membakar rumah, tapi masalah apa saya tidak tahu,” ucapnya.
Sementara Kusmawati mengatakan, dirinya dengan suami memang terlibat permasalan uang pembebasan lahan pembangunan siring, di Jalan Sungai Baru beberapa tahun lalu.
Uang tersebut jelas Kusmawati senilai Rp 40 juta.
“Padahal sudah di kasih uang Rp 17 juta sebulan lalu, dan saat itu juga saya sudah pisah ranjang dengan dia.
Aksi pembakaran itu di lantar belakangi karena suaminya tersebut ingin meminta uang sisa, dari ganti rugi pembebasan lahan tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya Zainal alias Dobal juga sempat melakukan aksi serupa dengan membakar kasur,
Namun hal tersebut tidak sempat menyebabkan kebakaran.
“Kira-kira dua bulan lalu, ia memabakar kasur dan sekarang membakar rumah.
Setelah saya pisah ranjang rumah itu kosong tidak ada yang menempati,” ujarnya.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi SIK melalui Kanit Reskrim, Ipda I Gusti Ngurah Utama Putra STrK, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa dan anggota masih mengumpulkan para saksi.
Ditambahkan, pihaknya terus melakukan penyelidikan, atas terduga pelaku pembakaran tersebut.
Sebab dari keterangan beberapa saksi pihaknya mendapati adanya permasalahan internal keluarga, terkait harta bersama.
“Informasi dari Bhabinkamtibmas, dugaan aksi pembakara itu karena harta gono-gini. Si terduga pelaku ingin uang yang katanya Rp 40 juta,” pungkasnya. (DO)