SuarIndonesia – Jajaran anggota dari Lanal (Pangkalan TNI Angkatan Laut) Banjarmasin, terus sasar masyarakat, meski telah ribuan divaksin.
Kegiatan aksin melimbatkan keluarga besar anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) Banjarmasin bersama masyarakat maritim atau pesisir, Rabu (14/7/2021).
Bahkan, anak-anak dari umur 12 tahun hingga umur 17 tahun, ikut vaksin, yangf dilaksanakan di Jalan A. Yani Km 4.500 tepatnya Gedung Hassan Basry Markas Komando Lanal Banjarmasin, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan
Menerjunkan Tim Vaksinator gabungan dari Balai Pengobatan Lanal Banjarmasin, Poltekes Kemenkes Banjarmasin dan RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.
Jumlah tenaga Medis sebanyak 24 orang saling bersinergi dalam melayani pasien Vaksinasi gratis ini.
Komandan Lanal Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M.Tr. Hanla, menerangka, kali ini menargetkan seluruh lapisan masyarakat umum yang berada Wilayah Banjarmasin dan sekitarnya supaya tercipta dalam membentuk kekebalan imun tubuh dari wabah Covid-19.
“Dengan harapan masyarakat cepat beradaptasi terhadap tatanan kehidupan yang normal/baru.
Jangan takut ataupun kawatir dalam melindungi diri dan keluarga sekarang dengan cara bervaksin karena vaksin ini aman, halal dan terpercaya digunakan oleh masyarakat Indonesia,” ucapnya.
Namun harus tetap disiplin memperhatikan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
Sebelumnya TNI AL Lanal Banjarmasin melaksanakan Serbuan Vaksinasi Nasional 1 hari 1 Juta orang di beberapa tempat yaitu di Gedung Hassan Basry Mako Lanal Banjarmasin sebanyak 635 orang.
Di Pelabuhan umum Trisakti Banjarmasin sebanyak 516 orang, di RS. TPT dr. R Soeharsono sebanyak 1.648 orang.
Di Student Activity Center (SAC) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin sebanyak 492 orang, di Duta Mall Banjarmasin sebanyak 2.078 orang.
Dan di Kampung Bahari Nusantara (KBN) Desa Tabanio Kecmatan Takisung Kabuoaten Tanah Laut sebanyak 518 orang.
Sementara seorang anak bernama Kevin Cetta Maydi Damara (16), warga Banjarmasin Timur, meruoakan anak seorang TNI-AL, yang baru duduk Kelas XI SMA 2 Banjarmasin, mengaku tak merasa sakit saat dilakukan penyuntikan vaksin oleh medis.
“Seperti di gigit semut, awalnya saya takut, tapi ternyata ga sakit, biasa saja,” ucapnya. (DO)