NAGA CILIK – Para juara nanang-galuh (naga) cilik III, Minggu (11/11). (Foto ZI/Suarindonesia.Com)
Suarindonesia – Polesan RDP Agency, borong gelar juara di grand final pemilihan Nanang dan Galuh (Naga) Cilik III di Aula Pemko Banjarmasin, Minggu (11/11).
Betapa tidak, polesan talent agency ini seperti Dhafi berhasil menyabet dua gelar Nanang selain Juara Favorit, juga Wakil 2 Nanang Cilik 2018 kategori `A’ (anak berumur 5 tahun sampai 7 tahun).
Sementara untuk Raihan yang di kategori `B’ (anak berumur 8 tahun sampai 11 tahun) meraih juara I Nanang 2018.
Ia pula menggondol tropi juara umum untuk semua kategori. Raihan dan Dhafi dari RDP ini, ternyata saudara sepupu.
Kemudian hebatnya lagi, selain Dhafi dan Raihan polesan RDP ini seperti Annisa Ahla yang berhasil jadi Galuh wakil V katagori A dan Arzeta Putri Galuh wakil IV katagori A.
Nanang-Galuh Cilik III ini, memperebutkan piala bergikir dari Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin.
“Ulun beryukur bisa meraih dua gelar, termasuk juara umum di event ini,’’ ucap Raihan, yang dalam unjuk bakat sebelumnya Raihan dan Dhafi menampilkan bela diri taekwondonya.
Untuk Juara Galuh 2018 kategori `A’ yakni Farah Latifah Andini mengaku di ajang ini dia menampilkan bakat Bapandun bahasa Banjar.
“Tidak sia sia belajar Bapandun selama dua bulan Farah akhirnya bisa juara,’’ ungkap sang bunda Farah, Dina Sintiana ST.
Sedangkan Pengelola RDP, Sofi menambahkan di Grand Final pihaknya berhasil meloloskan 15 finalis dan empat diantaranya berhasil meraih tropi.
Pada Grand Final ini tampil sebanyak 7 Nanang dari kategori A dan B serta 13 Galuh dari katageri A dan B dari berbagai daerah di Kalsel.
Sementara penyelenggara sekaligus Ketua Dewan Juri, Kawang Yudha mengatakan secara kuantitas memang tahun ini Naga Cilik berkurang. Namun soal kualitas lebih baik daripada sebelumnya.
“Terlihat dari cara mereka tampil, bakat yang dimiliki dan kemampuan berkomunikasi sangat baik tahun ini baik di kategori A dan B,’’ ujar Kawang Yudha, yang juga desainer yang juga tokoh budaya Banua ini.
Nanang Banjar era 80 an ini menambahkan bagi para pemenang tentu saja akan menjadi Wakil Banjarmasin untuk memajukan pariwisata dan budaya Banua.
“Mereka akan selalu dilibatkan dalam kegiatan kegiatan budaya dan pariwisata cilik seperti acara sekolahan dan lainnya. Semoga tahun depan hadiah yang kami hadirkan berupa seperangkat baju adat bagi pemenang,’’ harapnya ditemani dua juri lainnya yakni Rima Mairusima (Galuh 1991) dan Nana (Dosen Unlam). (ZI)