RATUSAN GURU Disuntik Vaksin Covid-19, Persiapan Pembelajaran Tatap Muka

- Penulis

Jumat, 19 Maret 2021 - 19:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

penyintikan vaksin pada guru di kota Banjarmasin

penyintikan vaksin pada guru di kota Banjarmasin

 

SuarIndonesia – Ratusan guru atau tenaga pengajar di sekolah yang berada dibawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin terlihat antusias dalam menjalani program vaksinasi Covid-19, Jumat (19/03/2021) pagi.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Banjarmasin, Mukhyar mengatakan, vaksinasi yang dilakukan di aula dan ruang kelas SMP Negeri 1 Banjarmasin itu merupakan persiapan sebelum menjalani proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah pada Senin, (22/03/2021) mendatang.

Ia menjelaskan, jika vaksinasi tersebut ditujukan bagi guru yang mengajar dalam proses PTM di kelas 6 SD dan 9 SMP sebelum menjalani Ujian Sekolah (US) sebagai syarat kelulusan.

“Ada 500 guru masuk dalam target vaksinasi yang dijalankan secara bertahap. Tapi untuk tahap pertama hari ini ada 200 guru yang divaksin, sisanya besok,” ucapnya di sela pemantauan proses vaksinasi guru tersebut.

Sebelumnya, ia melanjutkan, sudah ada sebagian guru yang menjalani vaksinasi di Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat.

Menurutnya, tujuan utama dilakukannya vaksinasi terhadap guru tidak lain adalah untuk mematangkan persiapan PTM sekaligus memutus mata rantai penularan virus yang menginfeksi jaringan pernapasan manusia ini sebelum dijalankannya PTM.

“Jadi siswa maupun guru yang hadir dalam proses PTM nanti bisa merasa aman,” ujarnya.

 

penyintikan vaksin pada guru di kota Banjarmasin

 

Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai Pj Sekda Kota Banjarmasin itu menekankan bahwa pihaknya tidak akan mewajibkan seluruh siswa kelas 6 dan 9 untuk berhadir dalam PTM di sekolah.

“Kita juga sudah mengeluarkan edaran, PTM di sekolah dilakukan bagi siswa yang mendapat izin dari orangtuanya. semua ini kita lakukan untuk keselamatan kita semua, anak murid, guru dan yang lainnya,” pungkasnya.

Disinggung apabila ada tenaga pengajar yang tidak bisa vaksinasi di hari ini lantaran mempunyai komorbid (penyakit penyerta, Red), menurutnya, vaksinasi bagi guru yang bersangkutan akan ditunda.

“Bagi yang tidak bisa divaksin cukup dengan menjalani rapid test antigen saja untuk mengajar, nanti kalau habis waktunya, rapid lagi. Begitu juga bagi pegawai pendukung sekolah lainnya,” tambahnya.

Baca Juga :   USAI TENGGAK MIRAS Tercebur ke Sungai dan Ditemukan Tewas

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menjelaskan, vaksinasi ini sendiri memang khusus menyasar guru yang melaksanakan PTM di sekolah.

“Kita khususkan untuk guru-guru yang melaksanakan PTM. Kita juga pastikan, mereka yang bergejala tidak dipaksakan untuk PTM,” ujarnya.

Jika ditemukan tenaga pengajar yang terpapar Covid-19. Maka pihaknya akan meminta bantuan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan tracking. Apakah terpapar diluar sekolah, atau tidak.

Kemudian, bagi guru dan siswa yang bergejala, pria dengan sapaan Totok itu menyarankan lebih baik untuk melakukan isolasi mandiri dan beristirahat sampai kembali pulih.

“Misalnya terjadi penularan secara massif disekolah, ya kita tunda mereka PTM. kita suruh guru tersebut untuk isolasi mandiri dulu,” bebernya.

Ia juga mengimbau untuk para siswa dan guru, agar dalam pelaksanaan PTM agar tidak saling meminjam peralatan sekolah serta selalu membawa bekal dari rumah.

Lantas PTM yang sebelumnya akan digelar pada 18 Maret kemarin itu dijalankan dengan berpatokan kepada SKB 4 Menteri. Di antaranya hanya memperbolehkan 50% dari kapasitas normal satu kelas.

Selain itu, pihaknya juga menyerahkan sistem pembelajaran dan US yang digelar secara tatap muka itu kepada masing-masing sekolah.

“Setiap sekolah beda-beda, ada yang pakai pola dilakukan secara serentak untuk kelas 6 dan 9 dengan jumlah siswa di setiap ruang kelas. Itu bisa dipakai karena yang turun ke sekolah kan hanya kelas 6 SD dan 9 SMP saja, siswa di kelas lainnya masih belajar di rumah,” paparnya.

Totok menambahkan, bahwa tanggal pelaksanaan US yang sudah ditetapkan itu masih terdapat slot untuk melakukan US susulan bagi siswa yang sebelumnya berhalangan dan tidak bisa ikut ujian dikarenakan sakit.

“Pada intinya Pemko akan memaksimalkan dalam menjalankan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran dan Ujian Sekolah secara tatap muka nanti,” tutupnya.(SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
HADIRI Halal Bihal, Zaitun Syahrita dapat Hadiah Umrah dari Acil Odah

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca