Kodim Kandangan Peduli Sosial dan Lancarkan Ekonomi Pedesaan

Suarindonesia – Demi masyarakat pedesaan untuk memudahkan, melancarkan memasarkan hasil pertaniannya yang arahnya kesejahteraan, tak sebatas tanggungjawab pemerintah.

Namun kepedulian itu juga dilakukan jajaran TNI dari Kodim 1003 Kandangan, secara fisik membangun sarana dan prasarana untuk lancarkan transportasi.

Bahkan pula, non fisik dalam sasaran kegiatan TMMD ke 103 seperti dilakukan Kodim 1003 Kandangan meliputi penyuluhan KB yang sudah dilaksanakan.

Penyuluhan tetang bahaya Narkoba, penyuluhan tata tertib berlalu lintas, penyuluhan hukum, penyuluhan karhutla, penyuluhan pertanian dan perkebunan dan sosialisasi rekruitmen TNI, yang semua telah dilaksanakan.

Menurut Dandim 1003/Kadangan, Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto SE, kegiatan sasaran fisik dan sasaran non fisik dilaksnaakan di Desa Malilingin Kecamata Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang terdiri dari sasaran fisik dan sasaran non fisik.

Sasaran fisik meliputi pembukaan jalan sedang dikerjakan sudah mencapai 55%, pembuatan 2 jembatan dititik 100 M sudah 100% dan dititik 1100 M sedang dikerjakan baru 20%.

Kemudian pembuatan 3 Slaf Culvert dititik 200 M sudah 100%, dititik 900 M sudah 100% dan di titik 1.800 M, yang belum dikerjakan katanya.

Dari semua itu lanjut Letkol Inf Suhardi Aji Sriwijayanto, untuk meraih hasil maksimal dalam TMMD ke 103, dilakukan evaluasi.

“Dalam setiap kegiatan sangat penting diadakan evaluasi agar giat ke depan lebih baik dari yang sudah dilakukan sekarang,” tambahnya.

Maka dari itu Dandim 1003/Kandangan yang juga selaku yang melaksanakan evaluasi di sela-sela waktu istirahat, selalu menyampaikan evaluasi kepada Dan SSK maupun Dan SST terkait dengan progress yang harus dicapai dan sistem kerja dalam pelaksanaan TMMD ini.

Sehingga sasaran yang sudah direncanakan baik sasaran fisik maupun non fisik dapat terselesaikan tepat waktu.

Dijelaskan, evaluasi setiap kegiatan sangat penting karena evaluasi sebagai alat kendali kegiatan apalagi dalam program TMMD ini kegiatan harus terkontrol dikarenakan waktu yang singkat dan sasaran relatif banyak jadi tidak boleh ada kesalahan. “Saya yakin semua sasaran TMMD 103 ini akan selesai 100% sesuai waktu yang ditetapkan,” katanya.

“Pentingnya dan strategisnya sasaran yang dikerjakan, dan senantinya setelah selesai pembangunan fisik dan non fisik ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat, memudahkan kesulitan masyarakat dalam mengangkut hasil bumi atau panennya, budaya hidup sehat dan peningkatan kualitas ibadah,’’ jeklasnya.

Sedangkan kegiatan non fisik sangat besar manfaatnya bagi peningkatan pengetahuan baik hidup sehat, program 2 anak lebih baik, tertib berlalu lintas, menambah wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

Selain itu, mengingatkan agar masyarakat tidak membakar hutan/lahan yang dapat menimbulkan kebakaran hutan dan lahan, lingkungan hidup, pertanian, kemanunggalan TNI dan rakyat dan mensosialisasikan bagaimana cara dan persyaratan masuk menjadi TNI. (Zi)