Marc Marquez (kanan) dan Fabio Quartararo menjadi rival di MotoGP 2020. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)
SuarIndonesia – Pengamat MotoGP Carlo Pernat menganggap peta persaingan MotoGP 2020 berubah setelah Fabio Quartararo memuncaki klasemen. Marc Marquez kini diyakini Pernat berstatus ‘Anti-Quartararo’.
Sebelum MotoGP 2020 dimulai Quartararo dijuluki ‘Anti-Marquez’. Julukan itu didapat setelah pembalap Petronas Yamaha dianggap sebagai sosok yang mampu bisa mengakhiri dominasi Marquez di MotoGP.
Namun, kecelakaan di MotoGP Spanyol dan absen di MotoGP Andalusia membuat Marquez kini tertinggal 50 poin dari Quartararo di puncak klasemen musim 2020. Pernat pun menjuluki Marquez sebagai ‘Anti-Quartararo’.
“Saya penasaran dengan apa yang akan terjadi ketika Quartararo melawan Marquez, karena jelas saat ini hanya dia yang bisa dianggap sebagai anti-Marquez. Kondisinya saat ini berbalik, karena Marquez bisa jadi anti-Quartararo,” ujar Pernat dikutip dari GP One.
Setelah absen di MotoGP Andalusia 2020, Marquez dipastikan bisa tampil di MotoGP Ceko pada 7-9 Agustus mendatang. Pernat mengaku tidak sabar untuk melihat langkah Marquez untuk mengejar Quartararo di puncak klasemen MotoGP 2020.
“Quartararo sudah memiliki 50 poin dan dia pantas mendapatkannya. Saya penasaran melihat apa yang akan terjadi di Brno saat Marquez kembali tampil,” ucap Pernat.
“Kegagalan mendapatkan poin merupakan kehilangan besar. Meski Marquez bisa menang di hampir seluruh balapan tersisa, kondisi pasti akan sangat berat. Marquez tentunya tidak akan bisa seperti penampilan sebelumnya, tapi jika dia sukses, dia akan meraih sesuatu yang luar biasa,” ujar Pernat.(CNNIndonesia/GPOne/RA)