KETERBUKAAN -KESEDERHANAAN Paman Birin Sang Pengemban Amanah

- Penulis

Kamis, 8 April 2021 - 12:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia –  Keterbukaan -kesederhanaan Paman Birin sang pengemban amanah.

Sebagian orang tidak bisa melihat sisi lain seorang pria bernama lengkap Sahbirin Noor ini.

Mereka hanya melihat Paman Birin sosok yang tidak bersahaya dan eksklusif.

Padahal Sahbirin Noor adalah orang yang suka keterbukaan dan kesederhanaan.

Mungkin sudah banyak yang melihat Sahbirin Noor atau Paman Birin, langsung turun ke parit bergabung dengan warga bersih-bersih, menyapu masjid, turun ke sawah menanam padi.

Tapi entah bagaimana apa yang dilakukan itu selalu diisukan miring. Berat memang, menunjukkan sesuatu yang baik karna sesuatu yang baik itu belum tentu dinilai baik bagi orang lain.

Selama ini banyak orang selalu mencari kesalahan Sahbirin Noor tapi sayang mereka tidak menemukan kecuali melempar isu-isu yang memperburuk citranya.

Sahbirin Noor lahir di Banjarmasin tanggal 12 November 1967, sekolah di Madrasah Ibtidaiyah TPI Budi Mulia Sungai Jingah Banjarmasin, SMP Negeri 10 Banjarmasin, dan pendidikan SI diperoleh dari Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari daan S2 di Universitas Putra Bangsa kota Surabaya.

Sahbirin Noor terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkal Provinsi Kalimantan Selatan dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Kantor DPP Golkar Jakarta tahun 2017.

Saat itu dia menyampaikan bahwa dia dan kader golkal akan bergerak bersama-sama memajukan Kalimantan Selatan. Tanggal 17 Juli 2020 Sahbirin Noor kembali terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan.

Setelah menang pilkada Gubernur Kalimantan Selatan tahun 2015 berpasangan dengan Rudy Resnawan, Sahbirin kembali mencalonkan diri pada pilkada Gubernur Kalimatan Selatan tahun 2020. Pilkada tanggal 9 Desember 2020 sampai saat ini belum ada pemenangnya.

Karena lawan politiknya Denny-Difri mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi mengenai perselisihan suara sebanyak 8.127 suara dan perolehan suara Sahbirin-muhidin.

Denny-Difri mendapatkan suara 843.695 (49.76 persen) Sahbirin-Muhidin 851.822 (50,24 persen).

Setelah diperkarakan di Mahkamah Konstitusi, MK akhirnya memutuskan bahwa beberapa TPS harus diulang pencoblosannya melalui Pemilihan Suara Ulang (PSU).

Keputusan itu disambut dengan sholat hajat oleh Paman Birin, sambil menyiapkan strategi untuk kembali merebut hati rakyat dalam pemilihan PSU pada 9 Juni 2021.

Menurut Paman Birin, hasil keputusan MK harus disambut sebagai bagian dari kemajuan demokrasi Indonesia dan mempersiapkan diri berkompotisi dengan Denny Indrayana mendapatkan kursi kepemimpin Kalimantan Selatan.

Melihat kepemimpinan Sahbirin 2015-2020, ada beberapa bukti yang dapat menunjukkan sederhanaan Sahbirin, bisa dilihat saat peristiwa makan siang bersama petani di Pondok Sawahan Desa Sungai Batang, kecamatan Martapura Barat.

Hidangan yang sangat sederhana tetap dihargainya sebagai karunia Allah.

Makanan yang disajikan Garinting Sapat (ikan sapat kering) disantap dengan lahap. Joke-joke ringan Paman Birin menambah hangatnya pembicaraan antara warga biasa dengan gubernurnya. Marliah menuturkan bagaimana sosok seorang Sahbirin Noor yang ramah dan peduli.

Baca Juga :   SEORANG BURUH Mabuk Bersajam Digiring Polisi

“Kami sangat senang dengan sosok Paman Birin (Sahbirin Noor), beliau tidak hanya ramah tetapi juga humoris dan memiliki kepedulian dengan masyarakat” tutur Marliah.

Masih menurut Marliah, meski Paman Birin seorang Gubernur, dalam keseharian Sahbirin tidak sungkan membaur dengan warga dan turun ke sawah menanam padi bersama petani.

Noordiah salah satu petani dari Desa Sungai Batang menilai Paman Birin termasuk salah satu pemimpin yang gemar bekerja, buktinya Paman Birin bersama para petani menanam bibit padi.

“Beliau termasuk sosok pemimpin yang memiliki semangat tinggi, gemar bekerja dan memberikan teladan untuk selalu berihktiar.

“Kami sangat termotivasi dengan keteladanan yang dicontohkan, bekerja keras dan bekerja gembira,” kata Noordiah pada waktu itu.

Kegiatan seperti ini dinikmati oleh Paman Birin, bisa dibuktikan pada hari yang berbeda (2018). Saat itu setelah peletakan batu pertama pembangunan kantor sekretariat Pondok Pesantren Takhashush Diniyah

Jalan Handil Gayam Desa Kampung Baru Kecamatan Beruntung Baru. Paman Birin kembali ikut gotong royong menebar bibit padi bersama petani Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura.

Begitulah Paman Birin mudah diajak bersama masyarakat bergotong royong dan menikmati kesederhanaan.

Gaya sederhana, baju kaos, sarung dililitkan di badan, kopiah hitam. Walau Paman Birin begitu sederhana tapi ada saja orang yang iri dengan kesederhanaannya.

Banyak yang merindukan Paman Birin, dia tidak banyak bicara tapi selalu ada waktu hadir ditengah-tengah warganya.

Ini mengingatkan pemimpin sahabat Nabi, Umar bin Khattab, Khalifah kedua setelah Abu Bakar, selalu berpakaian sederhana baik sebelum dan saat menjadi khalifah.

Kesederhanaanya disaksikan Raja Hurmuzan Raja Persia. Walau jabatannya tinggi tapi dia dengan kesederhaannya bisa tidur pulas di beranda masjid berbantalkan mantel yang dipakainya sehari-hari.

Kesederhaaan Umar bin Khattab juga terlihat saat berkunjung bersama ajudannya ke Yerussalem, hingga Uskup Severinus tidak dapat membedakan antara khalifah Umar dan ajudannya karena kesederhaan pakaian yang dipakainya.

Kesederhanaan Umar bin Khattab ada kemiripian dengan Paman Birin soal kesederhaan, Paman Birin bisa tidur di kursi, bisa juga berbaring di perahu kecil, dan baju kaos yang melepaskan pangkat dan jabatannya, serta aksi langsung turun kerja lapangan yang biasa dilakukan pegawai bawahan.

Kesederhanaan perilaku terpuji Paman Birin itu mungkin diwarisi dari kakek-kakenya, salah satunya adalah Syech Muhammad Arsyad Al-Banjari, salah satu wali banua yang ada di Kalimantan Selatan. (*/ZI)

Berita Terkait

BANJARMASIN Terima Penghargaan Pembangunan Kota Terbaik di Kalsel Tahun 2024
PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:03 WITA

OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:27 WITA

TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi

Rabu, 24 April 2024 - 22:11 WITA

AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak

Rabu, 24 April 2024 - 21:57 WITA

SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Rabu, 24 April 2024 - 21:40 WITA

RAIH PENGHARGAAN Kabid Humas dan Kasubbid Mulmed Polda Kalsel

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca