SuarIndonesia – Wakil Ketua DPRD Kalsel HM Syaripuddin menanyakan pada Pemerintah Provinsi Kalsel adanya kenaikan anggaran dari beberapa instansi yang tidak diketahui dewan.
“Tolong jelaskan pada kita, jangan sampai ada anggaran yang tidak jelas peruntukannya,” ucap Syaripuddin pada rapat badan anggaran (Banggar), Selasa (20/9/2022)
Menurut bang Dhin sapaan akrabnya ini ada beberapa instansi pemerintahan yang mengalami kenaikan anggaran.
Padahal seharusnya dewan sebagai fungsi pengawasan diberitahukan.
“Mohon data kenaikannya disampaikan ke dewan, seperti dinas pendidikan sebutnya mengalami kenaikan mencapai Rp 1,9 M.
Tolong rincinya, karena ini finalisasi untuk mencapai kesepakatan di APBD perubahan 2022,” katanya lagi.
Menanggapai hal tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar mengakui adanya kenaikan anggaran di berbagai instansi dan semuanya sudah dilaporkan dalam Rancangan KUA dan PPAS,
Menurut Roy, kemungkinan ada teman-teman anggota dewan lainnya tidak sempat buka saja karena buku rancangan itu cukup tebal.
Sementara mungkin bagi Bang Dhin menurut sekda, beliau itu suka buka-buka buku rancangan itu, sehingga lebih mengetahui adanya alokasi anggaran yang kemudian dipertanyakannya. (HM)