Suarindonesia – Kapolda Kalsel, Irjen Polisi Yazid Fanani, ingatkan personil PAM TPS agar berada di luar dan tidak boleh memasuki TPS.
“Cek kesiapan TPS dan berkoordinasi dengan KPPS setempat,” tegas kapolda, Minggu (14/4) ketika apel kesiapan pelepasan pasukan BKO PAM TPS.
Ini katanya, persiapan akhir untuk pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 baik Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg).
Dari Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel). melepas atau mengirim personil guna mendukung satwil jajaran dalam pengamanan TPS dengan anggota Polda Kalsel sebanyak 1.219 personil dan 300 personil TNI.
Apel dilaksanakan di Lapangan Mapolda Kalsel dihadiri Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Mohammad Syech Ismed, Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol Aneka P, sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel, pihak KPU dan Bawaslu Provinsi Kalse.
Pada bagian lain kapolda menambahkan, Pemilu tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah.’
Karena dilaksankaan secara serentak yakni lima jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan.
Dengan demikian sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung ataupun tidak.
“Kepada seluruh personil BKO agar dapat bersinergi dengan satuan yang menerima BKO dan potensi keamanan lainnya serta melaksanakan tugas penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ujarnya. (ZI)