KAJIAN Kitab Kuning Bagi Anggota Ucap Kapolda Kalsel Harus Dipahami

- Penulis

Sabtu, 27 Maret 2021 - 22:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel), Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum, mengatakan, kajian Kitab Kuning bagi anngota harus memahami.

Kitab Kuning berbahasa Arab asli memerlukan keahlian tata Bahasa Arab yang baik seperti Nahwu, Sharaf dan Balaghah.

Seperti Kitab Nashaihul Ibaad karya Ulama besar asal Indonesia Syekh Nawawi Al-Bantani Ulama yang melahirkan Tokoh Ulama Besar Indonesia pendiri organisasi Nahdhatul Ulama KH. Hasyim Asyari dan pendiri organisasi Muhammadiyah KH. Muhammad Dahlan.

Yang sampai sekarang masih eksis dalam memelihara NKRI dari pemahaman-pemahaman radikal yang ingin mengubah Pancasila sebagai dasar negara.

“Sedangkan Kitab Kuning Bahasa Arab Melayu, lanjut Kapolda, tulisannya Arab tapi bacaan Indonesia.

Seperti Kitab Sabilal Muhtadin karangan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang sekarang diabadikan menjadi nama Mesjid Raya Sabilal Muhtadin,” kata Kapolda ketika gelar Kajian Kitab Kuning di Aula Mathilda Batlayeri Polda Kalsel.

Kegiatan Kajian Kitab Kuning bertemakan “Upaya Meningkatkan Disiplin dan Bekerja Sebagai Sarana Ibadah, Guna Wujudkan Personil Polda Kalsel Yang Presis.

Baca Juga :   KERJASAMA Program Pengembangan Ekosistem Kriya

Turut hadir, kemarin Wakapolda, Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si, Pejabat Utama (PJU) Polda serta seluruh Polres/Ta Jajaran Polda Kalsel melalui zoom meeting dengan menghadirkan Ulama Al Ustadz H. Ilham Humaidi sebagai pemberi tausiah.

Melalui kegiatan Kajian Kitab Kuning ini, lanjut Kapolda. berharap seluruh personel Polri khususnya Polda Kalsel yang bertugas baik dalam pembinaan maupun operasional dapat mengetahui dan memahami agama dengan baik.

Sehingga semua yang dikerjakan itu akan bernilai pahala jika diniatkan ibadah.

Kapolda mengajak seluruh personel menjadikan momen ini sebagai energi positif untuk meningkatkan prestasi dan inovasi mencapai kemajuan bangsa dan negara dengan melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan semangat.

“Kalau negara ini aman berarti kita sebagai anggota Polri sudah menjalankan dengan baik amanah yang diberikan kepada kita sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, memelihara keamanan ketertiban masyarakat serta sebagai penegak hukum,” pungkas  Kapolda. (ZI)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca