SuarIndonesia – Di Era Dinamika media sosial saat ini menjadi salah satu cara seseorang untuk mudah mendapatkan informasi ditambah arus informasi begitu cepat dan dinamis.
Mengimbangi hal tersebut Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mendorong jurnalis untuk mampu menerapkan multitasking agar mampu menjaga masa depan wartawan
Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, mengingatkan, jika wartawan tidak mau mengembangkan diri pasti tergerus zaman, maka multitasking harus dimiliki untuk bisa eksis di era digital.
“Dengan kemampuan Multitasking jurnalis ini, wartawan bisa membuat banyak versi dalam karya jurnalistik-nya seperti berita video, foto dan teks.
Tujuannya menarik publik dan bisa menikmatinya,” ujarnya disela pelantikan pengurus PWI Kalsel (Kalimantan Selatan masa bakti 2022-2027, di Gedung Mahligai Pancasila, Selasa (13/9/2022).
Hal senada diungkapkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, agar wartawan terus maju dan berkarya disertai mengikuti perkembangan zaman.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor
Pada sisi lain, Atal menambahkan jika pihaknya terus berupaya meningkatkan kemampuan wartawan sehingga mampu beradaptasi terhadap perkembangan informasi teknologi (IT) saat ini.
Seperti menggelar acara Safari Jurnalistik dengan memberikan pelatihan bagi wartawan khususnya anggota PWI di seluruh Indonesia, sehingga wartawan tersebut bisa memiliki kemampuan era dimana media sosial.
“Beberapa waktu lalu kami hadir di Banjarmasin melaksanakan Safari Jurnalistik dalam rangkaian pelantikan pengurus PWI Kalsel,” jelasnya.
“Kita mengapresiasi kiprah PWI, banyak agenda dan program nasional di Kalsel tak terlepas dari dukungan PWI di antaranya pelaksanaan Hari Pangan Sedunia dan Hari Pers Nasional.
Ke depan di bulan Oktober, kita Kalimantan Selatan menjadi tuan rumah MTQ tingkat nasional mohon dukungan PWI Pusat dan Kalsel,” sambung Gubernur Kalsel.
Kendati demikian, gubernur yang akrab disapa Paman Birin juga meminta saran dan kritik dari PWI.
Sebagaimana pers merupakan bagian 4 pilar demokrasi.“Walaupun kita sebagai mitra, pemerintah tetap memerlukan kritik dan kontrol untuk suksesnya pembangunan Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Paman Birin berharap kepengurusan PWI Kalsel periode 2022-2027 mampu melaksanakan program-program yang telah dirumuskan.
Kelak, akan membawa manfaat baik itu secara internal dan kemasyarakatan.
Sementara itu, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie mengatakan, misi utama kepengurusan terkait peningkatan SDM wartawan.
Melalui program uji kompetensi, sebutnya, akan mengorbitkan wartawan handal dengan berpedoman kode etik jurnalistik.
“Dalam waktu dekat, kita akan menggelar uji kompetensi wartawan.
Pertama di Balangan, kemudian di Banjarmasin,” tambahnya.
Selain itu, program di depan mata PWI Kalsel yaitu seleksi wartawan untuk mengikuti ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Malang, Jawa Timur, November mendatang.
Kemudian di sisi eksternal, PWI Kalsel juga akan berkontribusi menyukseskan pelaksanaan MTQ Nasional, yang mana Kalsel sebagai penyelenggaranya.
“Kita akan meviralkan MTQ Nasional melalui jaringan PWI pusat karena kita ini bagian dari ribuan lebih media online, cetak, televisi dan radio,” ucapnya. (*/ZI)