ISTRI Pernah Dijeput Orang, Kemudian Saipullah Bikin Perhitungan dan Inilah Terjadi

- Penulis

Selasa, 13 Oktober 2020 - 21:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Mengaku istri pernah dijeput orang, kemudian M Saipullah bikin perhitungan.

Dugaan cemburu membuat Saipullah (37), marah hingga nekad melakukan penganiayaan.

Akhirnya, dia ditangkap anggota gabungan saat berada di Jalan Manarap Baru Komplek Gren Hunian Manarap II RT- Kelurahan Manarap Baru Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, Senin (12/10/2020) lalu, sekitar pukul 15.00 WITA.

Warga Jalan Bandarmasih Komplek DPR RT 32 RW 03 Banjarmasin Barat, ini  melakukan penganiayaan terhadap M Ramadhani (22), warga Jalan Kelayan Besar II RT 06 RW 01 Banjarmasin Selatan.

Korban mengalami luka di bagian belakang leher, dada, tangan kanan dan luka sayat di tangan kiri.

Dimana peristiwa terjadi di Jalan Belitung Darat RT 20 tepatnya The Jumpa Square KCM Banjarmasin Barat.

Baca Juga :   DIKIRA Masakan Gosong, Ternyata Percikan Api Lalap Rumah Baru Selesai Diperbaiki

Saat korban hendak persiapan pulang kerja, tiba-tiba tersangka memanggil korban dengan maksud mempertanyakan soal hubungan istrinya.

Awal dari pemasalahan yaitu sebelum peristiwa, istri tersangka ini pernah meminta bantuan dengan korban untuk dijemput di rumahnya dan bersama-sama pergi kerja,

Korban pun menjemputnya dan tak ada maksud apa-apa hanya sebangai teman satu kantor.

Berjalan waktu tersangka pun akhirnya marah dan ketemu sama korban langsung menusukan senjata tajam ke tubuh korban.

Korban langsung dibawa ke Intalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Suaka Insan Banjarmasin, dan terselamatkan meski mendapat puluhan jahitan.

Kapolsekta Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko SIk melalui Kanit Reskrim, Iptu Yadi Yatullah SH, ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan tersangka bersama barang bukti. (DO)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca