Suarindonesia – Ekonomi Kota Banjarmasin menguat dibuktikan dari meningkatnya jumlah investasi pengusaha pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin.
Kepala Dinas DPMPTSP Kota Banjarmasin, Ir H Muryanta menyampaikan investasi kumulatif yang dilakukan para pengusaha di Banjarmasin sepanjang tahun 2018 naik sebesar 170% dari angka yang ditargetkan untuk tahun 2018.
Muryanta mengatakan target dari Dinas PMPTSP untuk tahun 2018 sejumlah Rp982 miliar untuk jumlah kumulatif yang terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ataupun Penanaman Modal Asing (PMA).
“Naiknya sekitar 170% karena awalnya kita menargetkan Rp982 miliar, tetapi pada kenyataannya sampai akhir tahun 2018 kita memperoleh investasi sekitar Rp1.7 triliun,” ucap Muryanta kepada awak media, Kamis (20/12/2018).
Menurut Muryanta jumlah investasi penanaman modal para pengusaha di Banjarmasin terbagi dua, untuk yang PMDN dengan angka Rp630 miliar dan pada PMA sekitar Rp1 triliun lebih dan memiliki total jumlah investasi sekitar 1,675 trilliun.
Lebih lanjut Muryanta mengungkapkan ada beberapa sektor investasi di Banjarmasin di antaranya sektor perdagangan dan jasa, transportasi dan perdagangan, kemudian hotel dan restoran, properti perumahan serta sektor listrik dan gas.
“Untuk data rincinya karena kita pelayanan satu pintu ini datanya ada di pusat. Kita hanya punya rekap, namun rekap yang kita terima sampai Agustus saja dan dari PMDN, sedangkan dari PMA masih belum diserahkan rekapnya. Kita hanya menerima angka kumulatif yaitu hampir mencapai Rp1,7 triliun,” terangnya.
Muryanta juga berharap untuk tahun 2019 mendatang bisa lebih ditingkatkan lagi investasi di Kota Banjarmasin. “Untuk target 2019 pasti akan kita naikkan, tetapi jumlahnya masih belum. Berapa ya, masih kita rapatkan bersama dan dalam waktu dekat akan kita ekspos berapa target 2019,” katanya.(SU)