IKRAR PSU DAMAI Hanya Dihadiri Masing-masing Calon Wagub Kalsel, Begini Ungkapkan Perasaan Disampaikan

SuarIndonesia – Jelang Pemilihan Suara Ulang (PSU) untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, kedua pasangan calon dari 01 H Sahbiirin Noor-H Muhidin (BirinMu) dan 02 Haji Denny-Haji Difriadi (H2D), bersepakat akan mematuhi semua aturan dan damai pada proses penyelenggaraan.

Sayangnya pada pengucapan ikrar bersama pasca putusan MK dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang sehat aman, damai, tertib dan lancar sesuai asas langsung umum bebas dan rahasia jujur dan adil, tidak dihadiri calon gubernur baik dari 01 Sahbirin dan 02 Denny Indrayana, Kamis (20/5/2021)

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Ilham Saputra menyatakan, dalam ikrar bersama ini, merupakan inisiasi dari pemerintah daerah yang didukung KPU daerah.

“Saya kira ini awalan sangat bagus untuk menjaga kondusifitas pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur,” ucapnya

Terkait tidak hadirnya calon gubernur dari 01 Sahbirin dan 02 Denny Indrayana, saat pengucapan ikrar bersama.

Ilham Saputra juga mengatakan, hal itu tidak ada masalah namun masyarakat sudah melihat komitmen kedua paslon.

“Masyarakat melihat kedua paslon ini sudah baik karena sudah membacakan ikrar bersama berkomitmen untuk damai, agar penyelenggaraan pemilu berjalan lancar, meski hanya para calon wakil gubernur yang berhadir,”

Sementara itu calon wakil gubernur dari 01 H Muhidin mengatakan dirinya berani bersumpah dengan Al Qur’an ketika dipanggil Bawaslu terkait dugaan membagikan uang, itu fitnah.

“Saya bersumpah tidak pernah membagikan uang,”ucapnya

Muhiddin juga mengatakan, pada saat Pemilu lima tahun lalu, dirinya mengalah untuk menjaga kondusifitas dan kedamaian di Kalimantan Selatan, bukan karena hanya untuk kepentingan diri sendiri.

“Biarkan orang memfitnah saya, dan tidak ada nego sedikitpun saya mengalah hanya untuk uang,” ujarnya

Calon Wakil Gubernur dari 02 Difriadi mengatakan, ikrar bersama ini adalah momentum kebaikan bersama, terpilihnya pemimpin daerah merupakan piilihan rakyat.

“Kita harapkan seluruh rakyat kalimantan selatan bersama sama menjaga proses PSU agar berjalan aman, damai dan lancar,”ucapnya (HM)