Suarindonesia – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengajak untuk melestarikan wadai Banjar Bahari Warisan Pusaka Datu Nini yang kini sudah mulai teresedia warung Baimbai di Samping Musium Wasaka dan Dekat Soto Yana-yani Kampung Sungain Jingah.
‘’Sekarang ini wadai Banjar sudah melebihi 81 macam meskipun nama dari zaman bahari turun menurun 41 macam,” ungkap Walikota H Ibnu Sina di sela-sela Dialog Budaya Wadai Banjar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin, di Rumah Anno 1925 Banjarmasin, Minggu (14/04).
Di hadapan 150 akademisi, budayawan, pelaku usaha kue, perhotelan dan restoran, pokdarwis, dalam dialog yang menghadirikan Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin Hj Siti Wasila, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs H Iksan Alhaq juga ahli budaya kuliner Masrabiah.
Tujuan dilakukan dialog ini upaya dilakukan untuk lebih memperkenalkan seluruh budaya dan kearifan lokal yang ada di Kota Banjarmasin adalah dengan menggelar dialog budaya.
Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina menegaskan, semua lapisan masyarakat di kota ini bertanggungjawab atas kelestarian warisan resep kuliner bahari. “Kita semua punya tanggung jawab melestarikan warisan resep bahari,” ucapnya.
Jadi tak hanya sekadar pelestarian yang ditekannya saat itu, tetapi juga bagaimana caranya agar resep kuliner tersebut dapat berkembang dan disukai oleh semua kalangan di zaman milineal seperti saat ini.
“Luar biasa khasanah budaya Banjar kita ini, sehingga warisan ini harus kita lestarikan dan tetap bisa disajikan secara kekinian,” ujarnya.
Untuk itu, ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut akan lebih memberikan dampak yang signifikan tak hanya untuk pengembangan budaya terutama resep kuliner khas Banjar, tetapi juga untuk pengembangan kepariwisataan kota ini.
“Semoga kegiatan hari ini bermanfaat untuk pengembangan budaya kita dan pengembangan pariwisata Kota Banjarmasin,” pungkasnya.
Kegiatan yang dirangkai dengan parade 41 macam wadai khas banjar itu juga menghadirkan nara sumber yang salah satunya adalah Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj Siti Wasilah.(SU)