Hanya Ramadhan, Bubur Samin Khas Banjar di Solo

- Penulis

Sabtu, 11 Mei 2019 - 17:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bubur samin, takjil khas Banjar di Masjid Darussalam, Serengan, Solo (Bayu/detikcom)

Suarindonesia – Tak sedikit kuliner daerah yang merantau ke luar wilayahnya, tapi mendapat tempat di hati penikmatnya. Di Solo misalnya, ada bubur samin khas Banjarmasin.

Selepas asar, masyarakat mulai berdatangan ke Masjid Darussalam, Serengan, Solo. Mereka berduyun-duyun antre untuk mendapatkan bubur samin legendaris khas Banjarmasin.

Dengan membawa rantang, mereka rela menunggu sampai bubur samin matang dan siap dibagikan. Saat matang, satu per satu rantang milik warga pun diisi bubur samin yang lezat.

Suasana tersebut selalu terlihat saat Ramadhan, terutama ketika awal puasa. Masyarakat selalu ingin segera melepas kerinduannya dengan mencicipi bubur samin.

“Setiap Ramadhan wajib ke sini. Kalau belum ke sini, rasanya selalu kepikiran. Tidak masalah antre lama,” kata warga Pasar Kliwon, Solo, Pramono, Selasa (7/5/2019).

Wajar jika bubur ini menjadi incaran masyarakat. Sebab rasanya memang khas dan sulit ditemukan di luar bulan Ramadhan.

Untuk memperoleh rasa yang enak dengan porsi besar tentu perlu proses tidak cepat. Pengurus masjid mulai menyiapkan bahan makanan dan mengolahnya sejak pukul 10.00 WIB.

Baca Juga :   LANJUTAN PROYEK Rehab Tribun Inggris Masuk Tahap Lelang

Belasan orang secara bergantian mengaduk bubur yang dimasak dalam bejana besar. Bubur baru selesai dimasak setelah lebih dari lima jam.

“Bubur dibuat dari beras, sayuran, bumbu rempah, irisan daging sapi, dan yang khas pakai minyak samin,” kata Ketua Takmir Masjid Darussalam, HM Rosyidi.

Rosyidi mengisahkan bahwa tradisi membagikan bubur samin sudah ada sejak tahun 1980. Awalnya bubur hanya dikonsumsi para perantau dari Banjar, tapi seiring berjalannya waktu bubur dibagikan kepada masyarakat.

“Dulu hanya 15 kg beras per hari. Tahun ini 50 kg beras disediakan untuk sekitar 1.100 porsi. 900 porsi di antaranya dibagi untuk masyarakat,” ungkap dia.

Panitia juga menyediakan 200 porsi bubur samin spesial untuk jemaah yang berbuka di masjid. Khusus di masjid, bubur samin disajikan bersama sambal dan kurma. Minumnya pun disediakan secangkir kopi susu.

Bagi traveler yang tengah liburan di Solo, tentunya bisa memasukkan Masjid Darussalam di Serengan sebagai tempat ibadah sekaligus berbuka. Nikmatnya berbagi.(detikcom/RA)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca