DUGAAN KORUPSI Proyek Gedung BBPOM, Kejari Banjarmasin Berkoodinasi PT dan BPKP Kalsel

SuarIndonesia – Penyelidikan atas dugaan korupsi proyek Gedung BBPOM, dari penyidik Kejari (Kejaksaan Negeri) Banjarmasin, terus berkoodinasi dengan pihak PT (Perguruan Tinggi dan dan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)

Dari keterangan, Jumat (27/1/2023), saat ini pihak Kejari Banjarmasin, sifatnya masih penyelidikan umum, dan masih fokus mengumpulkan alat bukti, memeriksa saksi-saksi, lantas kesimpulan agar bisa menentukan siapa tersangkannya

“Sebenarnya tak ada kendala, hanya saja  butuh waktu bagi tim penyidik dalam bekerja,” kata Kajari (Kepala Kejaksaan) Banjarmasin, Indah Laila SH MH melalui Kasi Intel Dimas Purnama Putra SH MH kepada wartawan.

Diketagui, proyek  pembangunan Gedung Laboratorium dan Pelayanan Publik BBPOM (Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan) Banjarmasin yang adadi Jalan Bina Praja Utara, Komplek Perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru ini, menelan anggaran Rp 27 miliar.

Untuk objek penyidikan pembangunan gedung BBPOM , ini hap II tahun 2019 dan tahap III tahun 2021 dengan anggaran bersumber dari APBN masing masing Rp16 miliar dan Rp11 miliar.

“Ya, dugaan korupsi terjadi di dua tahun anggaran yakni 2019 dan 2021 dan soal kerugian negara masih menunggu hasil dari BPKP Provinsi Kalsel.

Bahkan berkoordinasi dengan perguruan tinggi untuk melakukan pemeriksaan fisik bangunan serta berkoordinasi dengan BPKP,” ucapnya. (ZI)

 545 kali dilihat,  1 kali dilihat hari ini

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!