DPD DEMOKRAT Kalsel Minta Tinjau Kembali Kenaikan Harga BBM

- Penulis

Selasa, 20 September 2022 - 02:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Keputusan pemerintah pusat yang resmi menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) juga turut mendapat penolakan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Bukan tanpa alasan, menurut Ketua DPD Demokrat Kalsel, Ibnu Sina, sikap tersebut merupakan salah satu dari tujuh perintah harian dari Ketua Umum (Ketum) Demokrat, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar beberapa waktu lalu di Jakarta.

“Sesuai arahan Ketum Demokrat, AHY, kita (Demokrat Kalsel) menolak kenaikan harga BBM,” tegasnya saat ditemui awak media usai pembukaan Turnamen Futsal antar Karang Taruna se-Kota Banjarmasin, Senin (19/09/2022) malam.

Bahkan menurutnya, sikap yang sama juga dilakukan oleh 33 DPD partai Demokrat lainnya. Penegasan sikap penolakan tersebut pun diakui Ibnu Sina juga sudah disampaikan dalam forum rapat di gedung DPR RI.

“Meski kita (Partai Demokrat) tidak walk out, tapi sikap kita jelas (menolak),” tukasnya.

Ia menilai, keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM ini perlu ditinjau ulang lantaran kondisi harga minyak dunia yang kemungkinan akan mengalami penurunan.

Benar saja, berdasarkan informasi yang dihimpun, Bank Dunia memproyeksikan harga minyak mentah Brent bisa anjlok menjadi USD52 per barel, apabila pertumbuhan ekonomi global mengalami skenario terburuk yakni resesi di tahun 2023.

Anjloknya harga Brent akan memengaruhi jatuhnya Indonesia Crude Price (ICP), yang menjadi patokan harga BBM di dalam negeri. Adapun pemerintah telah memberikan sinyal jika harga Pertalite dan Pertamax bisa turun mengikuti tren harga minyak global.

“Seharusnya, kalau harga minyak dunia turun, seharusnya harga jual BBM juga diturunkan. Lain hal kalau harga minyak dunia naik, sehingga memaksa pemerintah untuk melakukan penyesuaian,” ungkapnya.

Baca Juga :   MELEPAS PIDANA Tambahan Penjara, Lunasi Uang Pengganti Rp 1,8 Miliar Perkara di Tabalong

Selain itu, ia memastikan kenaikan BBM ini dipastikan berdampak terhadap roda perekonomian masyarakat i di daerah, termasuk di Kalimantan Selatan.

Pasalnya, berdasarkan hasil koordinasi bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di daerah, pihaknya mendapatkan keluhan dari berbagai kalangan masyarakat.

“Intinya, kita memahami kenaikan harga BBM ini, kalau memang harga minyak dunia memang turun,” tegasnya lagi.

Selain itu, pihaknya juga menyoroti keputusan pemerintah yang memberikan bantuan sosial (bansos) berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) pengganti subsidi BBM sebesar Rp600 ribu untuk empat bulan.

“Pemberian BLT pengganti subsidi BBM ini juga harus ditinjau kembali, khususnya untuk sistem pembagiannya. Mungkin harus diatur kembali supaya tepat sasaran,” tandasnya.

Menurutnya, wajar jika pihaknya teguh dengan pendiriannya yakni menolak kenaikan harga BBM. Pasalnya, sebagai partai politik, sikap tersebut sudah menjadi tugas pihaknya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.

“Apapun itu, tidak hanya kenaikan BBM, isu-isu strategis lainnya yang berkaitan dengan kebijakan nasional pasti akan kita sampaikan dan ditangkap oleh DPP,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, kenaikan BBM jenis Pertalite, Pertamax non subsidi dan Solar subsidi itu langsung diumumkan Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi mengatakan, saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Menurutnya hal tersebut adalah pilihan terakhir dengan mengalihkan subsidi BBM yang membuat harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian pada Sabtu (3/9) siang.

Adapun kenaikan harga BBM jenis Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Harga Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter dan Harga Pertamax dari Rp12.750 menjadi Rp14.850 per liter. (SU)

Berita Terkait

SETELAH LEWATI Pos Lantas, Truk Bermuatan Alat Berat Tersangkut di Jembatan
JABATAN Kasat Resnarkoba Polresta Banjarmasin, Kabag Ops dan Empat Kapolsek Bergeser  
PERISTIWA “MEMBARA” di Cempaka XII Diduga Sengaja Dibakar
GEGARA Bilik WC, Kades dan Kaur Keuanga “Diseret ke Meja Hijau”
MANTAN KADES Sawaja, Muliadi Dituntut 15 Bulan Penjara
GLAM CAMP JHONLIN, Kontribusi Perusahaan H Isam Promosikan Wisata Kotabaru
MAHFUD MD: Saya Ikut Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan
BAWASLU : Jangan Takut Laporkan Pelanggaran Pemilu

Berita Terkait

Selasa, 12 Desember 2023 - 01:57 WITA

BNPB: Banjir di Kalimantan Terjadi dalam Waktu Panjang

Senin, 11 Desember 2023 - 23:54 WITA

POLISI: Bukan SYL yang Buat Laporan Dugaan Pemerasan Firli KPK

Senin, 11 Desember 2023 - 23:46 WITA

JOKOWI Tetap Ingin Tampung Pengungsi Rohingya untuk Sementara

Senin, 11 Desember 2023 - 23:41 WITA

SAAT Libur Nataru, Pemerintah Minta Masyarakat Patuhi Protokol Covid-19

Minggu, 10 Desember 2023 - 23:30 WITA

MAHFUD MD: Saya Ikut Mengusulkan Revisi UU KPK Dibatalkan

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:37 WITA

PANGLIMA TNI: Masalah di Papua Belum Terselesaikan dengan Baik

Sabtu, 9 Desember 2023 - 00:31 WITA

KPK: Eddy Hiariej Seperti Mafia Hukum Janjikan SP3 Bareskrim

Jumat, 8 Desember 2023 - 22:23 WITA

KPK Perpanjang 30 Hari Masa Penahanan SYL Cs

Berita Terbaru

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam acara Disaster Briefing yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin (11/12/2023). (Capture BNPB TV/ANTARA/Sean Muhamad)

Nasional

BNPB: Banjir di Kalimantan Terjadi dalam Waktu Panjang

Selasa, 12 Des 2023 - 01:57 WITA

Seorang penduduk setempat berdiri di samping kawah di lokasi serangan rudal Rusia di Kyiv, Ukraina, Senin (11/12/2023). (Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko)

Internasional

UKRAINA Tembak Jatuh Rudal-rudal Rusia yang Mengarah Kyiv

Selasa, 12 Des 2023 - 01:45 WITA


Ribuan orang di Berlin, turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa menentang antisemitisme, kebencian, dan rasisme, pada hari Minggu (10/12/2023) waktu setempat. (AFP/Michele Tantussi)

Internasional

AKSI Lawan Antisemitisme Diikuti Ribuan Orang di Jerman-Belgia

Selasa, 12 Des 2023 - 01:34 WITA

Militer Israel melucuti pakaian puluhan pria Palestina yang mereka tangkap di Jalur Gaza.. (Foto: Handout Image Obtained by Reuters)

Internasional

SOAL Telanjangi Pria di Gaza, Israel: ‘Hal Biasa’

Selasa, 12 Des 2023 - 01:21 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca