SuarIndonesia – Satu tersangka ditetapkan atas kasus skimming pada Bank Kalsel.
Kasus dugaan skimming yang membuat puluhan nasabah Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) terkaget-kaget ini ditangani Polda Kalsel, dan diakui menemui titik terang.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Kalsel telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasusnya.
“Iya dari penyidik sudah melakukan gelar perkara, sekarang satu orang sudah ditetapkan tersangka,” kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol M Rifa’I, ditanya wartawan, Senin (5/9/2022).
Meski sudah menetapkan satu tersangka, namun belum membuka siapa orangnya maupun inisial tersangka.
“Nantilah untuk inisial, saat ini belum bisa kami sampaikan terbuka untuk kepentingan penyidikan,” tambah Kabid Humas.
Terlebih katanya, pengembangan masih terus dilakukan dan kemungkinan besar masih akan ada tersangka lain yang ditetapkan dalam kasusnya.
Penetapan tersangka dilakukan saat gelar perkara beberapa hari sebelumnya setelah petugas melakukan penyidikan ke sejumlah daerah di Indonesia.
Diketahui penyidik Dit Reskrimsus Polda Kalsel sebelumnya melakukan penyidikan ke DKI Jakarta, Sukabumi Jawa Barat hingga Bali.
Penyidikan ke sejumlah daerah itu dilakukan karena penyidik menemukan benang merah diduga terkait aliran dana hasil skimming dana nasabah Bank Kalsel.
Diketahui sebelumnya terkait kasus ini, penyidik juga telah menemukan dan mengamankan alat bukti diduga merupakan alat skimming yang ditemukan di salah satu lokasi anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Kalsel di Banjarmasin.
Tak seperti alat skimming bermetode pindai kartu seperti yang diketahui banyak digunakan dalam praktik kejahatan skimming, alat diduga skimming yang ditemukan dalam kasus ini berupa seperti router yang terpasang pada kabel jaringan internet ATM.
Ini diduga menjadi modus skimming yang menyebabkan raibnya dana milik 94 nasabah Bank Kalsel senilai total Rp 1,9 miliar secara misterius pada Senin (1/8/2022).
Meski kasus masih dalam tahap penyidikan Polisi, namun Manajemem Bank Kalsel diketahui telah mengganti seluruh dana nasabah yang raib tersebut dan melakukan langkah mengantisipasi skimming terjadi lagi. (ZI)