DISELIDIKI Musibah WNA di Pertambangan Batubara Bawah Tanah

- Penulis

Kamis, 16 Maret 2023 - 00:32 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Humas, Kombes Pol M Rifa'i,

Kabid Humas, Kombes Pol M Rifa'i,

SuarIndonesia – Diselidiki  tim gabungan dari Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) di tambang batubara bawah tanah di Kabupaten Kotabaru.

Lainnya, memintai keterangan dua orang saksi WNA (Warga Negara Asing) yang bekerja di di PT SDE (Sumber Daya Energi) Qinfa di Desa Magalau Hulu, Kecamatan Kelumpang Barat.

“Penanganan kasus meninggalnya tiga WNA asal Cina diambil alih dan saat tim gabungan dari Dit Reskrimum dan Dit Reskrimsus serta lainnya ada di Kotabaru untuk melakukan penyelidikan,” kata
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi melalui Kabid Humas, Kombes Pol M Rifa’i, Rabu (15/3/2023).

Ditanya soal tiga jenazah. Ia sebut saat ini sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara.

“Namun pihak rumah sakit belum bisa melakukan otopsi, karena masih menunggu perwakilan Negara Cina,” jelasnya.

Kombes Pol M Rifa’i menambahkan, perkara ini pihaknya tangani dengan hati-hati dan profesional.

Baca Juga :   LANJUTAN PROYEK Rehab Tribun Inggris Masuk Tahap Lelang

Karena menyangkut WNA, dan koordinasi juga dilakukan dengan pihak perwakilan Negara Cina.

“Kalau kita otopsi sendiri takutnya mereka tidak percaya.
Kita lihat perkembangannya kedepan, kalau memang ada unsur pidana pasti akan ditindaklanjuti,” ucapnya lagi.

Diketahui, tiga WNA yang mendapat musibah itu berinisial JY (51), XT (42) dan LD (46).

Korban meninggal dunia diduga karena keracunan gas saat bekerja di sebuah terowongan, pada Senin (13/3/2023) dinihari.

Karyawan itu tiba-tiba lemas dan pingsan. Kemudian korban dibawa ke Klinik Suaka Insan, Desa Magalau Hulu.

Saat dilakukan pemeriksaan, pihak Klinik Suaka Insan menyatakan para korban telah meninggal dunia.

Untuk memastikan kondisi tersebut jenazah kembali di rujuk ke Rumah Sakit Husada Tanah Bumbu.

Lalu di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin untuk dilakukan otopsi jenazah. (ZI)

 

 

 

 

Berita Terkait

DUGAAN MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu
DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan
PERPUSTAKAAN HYBRID Kejari Tabalong Terdapat 572 Buku Digital dan 1.124 Konvensional Bersertifikat Nasional
MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin
MILIKI Tiga Paket Sabu, Aluh Digiring ke Penjara
KALSEL Tetapkan Kualitas Akreditasi SNP
KELUARGA KORBAN Pengeroyokan Kecewa Hasil Rekonstruksi di Palsek Kertak Hanyar
VONIS Ayah Gembong Narkotika Dikurangi 4 Bulan, Sebagian Harta Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 19:59 WITA

DUGAAN MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu

Kamis, 25 April 2024 - 19:21 WITA

MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin

Kamis, 25 April 2024 - 18:32 WITA

KELUARGA KORBAN Pengeroyokan Kecewa Hasil Rekonstruksi di Palsek Kertak Hanyar

Kamis, 25 April 2024 - 18:22 WITA

VONIS Ayah Gembong Narkotika Dikurangi 4 Bulan, Sebagian Harta Dikembalikan

Kamis, 25 April 2024 - 15:51 WITA

BANJARMASIN Terima Penghargaan Pembangunan Kota Terbaik di Kalsel Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Berita Terbaru

Beberapa stand menjual aneka kebutuhan masyarakat ini langsung diserbu pembeli (SuarIndonesia/Adv)

Balangan

DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan

Kamis, 25 Apr 2024 - 19:43 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca