DIPERIKSA dengan Rapid Test, Kapolda Kalsel, Wakapolda dan PJU Hasilnya Negatif

- Penulis

Selasa, 31 Maret 2020 - 00:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kombes Pol dr H Erwinn Zainul Hakim

SuarIndonesia – Diperiksa dengan Rapid Test, Kapolda Kalsel, Wakapolda dan PJU, semua hasilnya negatif.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani, Wakapolda, Brigjen Pol Aneka S serta sejumlah Pejabat Utama (PJU), telah diperiksa dengan Rapid Test.

Itu, salah satu upaya mengetahui sedini mungkin serta kedepannya pencegahan akan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Semua dilaksanakan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel).

“Iya kita sudah lakukan pemeriksaan itu dengan melakukan Rapid Test,” kata

Kabid Dokkes. Kombes Pol dr H Erwinn Zainul Hakim, MARS, M.H.Kes, kepada wartawan (30/3/2020).

“Alat Rapid Test ini untuk melihat posisi antibodi kita,” jelasnya.

Dikatakan, pemeriksaan melalui Rapid Test yang pihaknya lakukan ada syaratnya.

Yakni telah melakukan bepergian dari luar daerah yang berpotensi, misalkan dari Jakarta atau luar Kalimantan.

Menurutnya bagi mereka yang telah melakukan bepergian diketahuinya akan munculnya antibodi itu sudah tujuh hari dan puncak dalam waktu 14 hari.

“Karena kalau orang baru datang misalnya dari Jakarta dan langsung diperiksa pasti hasil negatif.

Mulai hari ketujuh muncul gejala dan kalau tidak ada muncul gejala puncak pada hari ke 14, ujarnya.

Sedangkan untuk para pejabat utama yang dilakukan pemeriksaan melalui Rapid Test hasilnya semua negatif.

“Alhamdulillah semua yang diperiksa termasuk Pak Kapolda tidak ada yang positif, ya hasilnya negatif semua,” ungkap Erwin.

Pemeriksaan yang dilakukan pihak Biddokkes kepada PJU ada sekitar 25 orang.

Baca Juga :   ANAK PENGUSAHA Es Kristal Nekat Bunuh Diri

Dan rencananya pemeriksaan melalui Rapid Test ini akan diberlakukan kepada semua personil yang sedang melakukan kegiatan keluar kota.

Pemeriksaan yang dilakukan pihak Bid Dokkes merupakan upaya untuk melakukan pencegahan dan penyebaran Covid-19.

Diketahui, Rapid Test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona.

Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona. Dengan kata lain, bila antibodi ini terdeteksi di dalam tubuh seseorang.

Artinya tubuh orang tersebut pernah terpapar atau dimasuki oleh virus Corona. Namun, perlu ketahui, pembentukan antibodi ini memerlukan waktu, bahkan bisa sampai beberapa minggu.

Prosedur pemeriksaan Rapid Test dimulai dengan mengambil sampel darah dari ujung jari yang kemudian diteteskan ke alat rapid test.

Selanjutnya, cairan untuk menandai antibodi akan diteteskan di tempat yang sama. Hasilnya akan berupa garis yang muncul 10–15 menit setelahnya.

Hasil positif pada rapid test menandakan bahwa orang yang diperiksa pernah terinfeksi virus Corona.

Meski begitu, orang yang sudah terinfeksi virus Corona dan memiliki virus ini di dalam tubuhnya bisa saja mendapatkan hasil Rapid Test yang negatif, karena tubuhnya belum membentuk antibodi terhadap virus Corona.

Oleh karena itu, jika hasilnya negatif, pemeriksaan rapid test perlu diulang 7–10 hari setelahnya. (ZI)

 

Berita Terkait

DMDI Kalsel Agendakan Rakerwil dan Bahas Program Kerja ke Depan
DIBEKALI Bimbingan Manasik Ratusan Calon Haji Banjarmasin
KADIS KOMINFOTIK Sorot Program Smart City jadi Fokus Utama
BAKAL Tuntas Akhir Pekan Perbaikan Pipa SPAM Banjarbakula
BPBD Balangan Bakal Ikuti Expo Hari Jadi
SAMPAIKAN ASPIRASI, Lurah -Kades Kecamatan Kelua Minta Dukungan Pemprov Kalsel
JURU Pemelihara Makam Dikeroyok, Tiga Pelaku Diringkus
DUA PELAKU Pencuri di Sebuah Gudang Disergap Polisi

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 01:02 WITA

DMDI Kalsel Agendakan Rakerwil dan Bahas Program Kerja ke Depan

Jumat, 19 April 2024 - 00:59 WITA

DIBEKALI Bimbingan Manasik Ratusan Calon Haji Banjarmasin

Jumat, 19 April 2024 - 00:49 WITA

KADIS KOMINFOTIK Sorot Program Smart City jadi Fokus Utama

Kamis, 18 April 2024 - 23:06 WITA

BAKAL Tuntas Akhir Pekan Perbaikan Pipa SPAM Banjarbakula

Kamis, 18 April 2024 - 22:07 WITA

SAMPAIKAN ASPIRASI, Lurah -Kades Kecamatan Kelua Minta Dukungan Pemprov Kalsel

Kamis, 18 April 2024 - 22:00 WITA

JURU Pemelihara Makam Dikeroyok, Tiga Pelaku Diringkus

Kamis, 18 April 2024 - 21:53 WITA

DUA PELAKU Pencuri di Sebuah Gudang Disergap Polisi

Kamis, 18 April 2024 - 21:40 WITA

PENERIMAAN ASN Kaum Difabel Bisa Terpenuhi, Ini Harapan Dewan Kalsel

Berita Terbaru

Kalsel

DIBEKALI Bimbingan Manasik Ratusan Calon Haji Banjarmasin

Jumat, 19 Apr 2024 - 00:59 WITA

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika ST, MT

Kalsel

KADIS KOMINFOTIK Sorot Program Smart City jadi Fokus Utama

Jumat, 19 Apr 2024 - 00:49 WITA

Perbaikan pipa Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Banjarbakula,

Kab. Banjar

BAKAL Tuntas Akhir Pekan Perbaikan Pipa SPAM Banjarbakula

Kamis, 18 Apr 2024 - 23:06 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca