SuarIndonesia – Jelang Pemilu, Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta netral, hal ini sesuai arahan seluruh dinas maupun badan di Kalsel diharuskan membuat pernyataan fakta integritas netralitas ASN di Pemilu serentak 2024.
“Salah satunya Sekretariat DPRD Kalsel sangat erat hubungannya, karena berfungsi sebagai fasilitator kerja anggota dewan,” ucap Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono, usai mengunjungi Sekretariat DPRD Kalsel, pada Rabu (1/11/2023).
Menurut Aris tugas sekretariat dewan memfasilitasi anggota dewan untuk melakukan reses, sosialisasi wawasan kebangsaan maupun sosialisasi peraturan daerah, tentu sangat erat hubungannya dengan anggota dewan yang berasal dari partai politik.
Dirinya berharap Sekretariat dewan dapat menyampaikan kepada anggota dewan untuk tidak memadukan kegiatan dewan dengan kampanye.
“Anggota dewan berasal dari partai politik dan akan kembali mencalonkan diri kembali di Pemilu 2024 dan Bawaslu Kalsel bersama jajaran hingga tingkat paling bawah terus melakukan pemantauan terhadap segala kemungkinan terjadi pelanggaran ketentuan Pemilu 2024,” ujarnya
Sementara itu, Sekretaris DPRD (Sekwan) Muhammad Jaini mengatakan berterima kasih dan apresiasi kepada Bawaslu Kalsel dengan memberikan arahan terkait netralitas ASN.
“memasuki masa kampanye pada pekan ketiga November 2023 nanti ASN atau staf Setwan akan tetap menjaga netralitas,” tutupnya (HM)