DIIMBAU UTAMAKAN Gizi daripada Kemegahan Resepsi

- Penulis

Rabu, 15 September 2021 - 00:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Banjarmasin, Madyan mengimbau agar para pemuda untuk kebih mengutamakan gizi yang masuk ke tubuh dibandingkan kemegahan resepsi pernikahan.

Madyan membeberkan, imbauan tersebut diungkapkannya lantaran untuk mendukung program Pemerintah Kota Banjarnasin dalam mengurangi angka stunting.

“Terkadang malah lebih memilih wedding dan resepsi yang besar-besaran. Daripada menambah budget untuk itu, lebih baik uangnya untuk menambah gizi istri dan anak setelah menjalani pernikahan,” bebernya saat ditemui awak media di lobi gedung Balai Kota Banjarmasin, Selasa (14/09/2021).

Manurutnya, para remaja yang akan menikah juga diimbau untuk vitamin-vitamin bagi tubuhnya, yang sudah disediakan gratis oleh puskesmas.

Bukan tanpa alasan, walaupun saat ini angka stunting di Ibukota Kalimantan Selatan kini hanya sekitar 6 persen saja. Namun menurutnya peran serta para pemuda di Banjarmasin tetap sangat berpengaruh dalam pengendalian stunting.

 

 

DIIMBAU UTAMAKAN Gizi daripada Kemegahan Resepsi (2)

 

 

“Sebenarnya stunting tidak terlalu besar presentasinya dibandingkan daerah lain. Hanya sekitar 6 persen saja. Sekitar 2000 sampai 3000 bayi. Tapi pemerintah pusat meminta kita untuk tetap mengatasi stunting ini, karena ini merupakan program prioritas nasional,” ungkapnya.

Ditambahkannya, wilayah paling banyak terdapat anak yang mengalami stunting di Kota Banjarmasin masih dipegang oleh Kelurahan Sungai Lulut. Sedangkan untuk tingkat Kecamatan ada di Banjarmasin Selatan.

“100 hari pertama kehidupan setelah nikah itu perlu dijaga agar anaknya nanti tidak tumbuh stunting. Jadi sejak hamil harus diperhatikan benar-benar gizi dan nutrisinya,” jelasnya

“Setelah lahir, masa yang penting itu ada di 6 bulan pertama yang hatus mendapat asi ekslusif. Setelah itu baru boleh diberikan makanan pendamping asi,” pungkasnya.

Karena itu, ia berharap setelah mendapatkan tambahan alat penjnjang berupa kendaraan bermotor, para penyuluh Keluarga Berencana bisa lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya di masyarakat.

Baca Juga :   ASET Milik Pemkab Terhindar Dugaan Mafia Tanah, Dipulihkan Kejari Tabalong

“Harus lebih semangat dalam menjalankan tugasnya dalam menurunkan angka stunting di Banjarmasin,” tandasnya.

Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Ia juga berharap dengan adanya fasilitas yang diberikan itu, menambah semangat motivasi para penyuluh KB yang ada di lapangan, yang jumlahnya ada 34 seBanjarmasin yang melayani 52 kelurahan, 5 kecamatan di Banjarmasin.

“Semoga penyuluh KB bisa melaksanakan tugas yang sebaik-baiknya dan mengupdate seluruh kegiatan aktivitas dan data-data primer yang diperlukan baik untuk pembinaan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, dan juga untuk mendukung suksesnya program Pemerintah Kota Banjarmasin,” harapnya.

Menurutnya, setiap remaja atau pemuda yang hendak menjalani pernikahan merupakan sektor penting untuk mengurangi angka stunting di Bumi Kayuh Baimbai ini.

“Kalau remaja kita sudah paham dan siap dalam menjalani kehidupan pasca pernikahan. Maka besar kemungkinan kita untuk menekan angka stunting di Banjarmasin,” tuntasnya.

Sebelumnya Ibnu menyerahkan secara simbolis kendaraan Dinas dari BKKBN Provinsi Kalsel kepada Penyuluh Keluarga Berencanal.

Terdapat 11 unit kendaraan Dinas, KB Kit Stunting, dan Tablet, tujuannya dari operasional Penyuluh KB itu bisa meningkatkan kinerja terkait program pembangunan keluarga kependudukan berencana.

Ibnu meminta agar program sosialisasi bimbingan kepada masyarakat terkait dengan pembinaan stunting bisa diprioritaskan, walaupun Banjarmasin bukan yang tertinggi, tetapi perlu perhatian terkait dengan angka stunting yang cukup signifikan.

Selain itu juga ada BKB KIT untuk stunting, kemudian juga ada peralatan berupa KIT siap nikah cegah stunting untuk para pemuda yang tergabung di dalam PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja). (SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca