DIBENTUK Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental

- Penulis

Kamis, 15 September 2022 - 00:13 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarindonesia – Guna mempercepat revolusi mental, pemerintah Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).

“GNRM bagian dari upaya pemerintah untuk membuat masyarakat cerdas, tapi menggunakan isitilah revolusi mental.

Kami ingin membuat cerdas konsep sehat dan pintar harus masuk berarti. Artinya sistem pendidikan dan kesehatan harus responsiv terhadap situasi,” jelas Tenaga Ahli Bidang Perencanaan Pemerintahan dan Pembangun Manusia Bappeda Kalsel, Rahmadi R, Rabu (14/6/2022) di sela Rapat Gugus Tugas GNRM Kalsel, di Kantor Kesbangpol Kalsel.

Terdapat 5 komponen yang diukur terciptanya GNRM. Pertama Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri.

Dan terkahir Gerakan Indonesia Bersatu. Dari semua komponen itu, hal yang dijadikan indikator adalah perubahan pada unsur pemerintah.

Baca Juga :   KERUGIAN NEGARA Akibat "ODOL" Mencapai Rp 43 Triliun

Dikatakan Rahmadi, jika yang diukur pribadi orang per orang maka sudah mendapatkan indikator yang pasti.

Oleh karena itu, dalam GNRM yang diukur adalah peran pemerintah. “Apa yang jadi ukuran? Salah satunya indikator program daerah misalnya terjadi pertumbahan ekonominya apakah sudah terjadi atau belum.

Itu hanya salah satu indiKtor mengejar revolusi mental. Terjadinya revolusi mental harus memenuhi 12 indikator,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kalsel, Heriansyah, menambahkan sejatinya GNRM sudah terlaksana pada masing-masing SKPD dan stake holder tapi tidak terdokumentasi.

Diperlukan kolaborasi keseluruhan, dibuat modul dalam kegiatan sehingga jadi pedoman dalam menbuat program dan kegiatan menyukseskan 5 gerakan revolusi mental,,” ucapnya.(RW)

Berita Terkait

BEGINI KRONOLOGIS Pelaku Bunuh Kakak Ipar
SAKIT HATI, Kakak Ipar Diikam 38 Kali Hingga Tewas
HASIL PELACAKAN Dit Resnarkoba Polda Kalsel, Sita Sabu 1 Kg dan Puluhan Ekstasi
TPPU Kasus Investasi Bodong, Penikmat Uang dari Tersangka Dipastikan Terseret
DUGAAN MALAPRAKTIK di RS Milik Pemerintah di Banjarmasin, Kepala Bayi Tertinggal di Rahim Sang Ibu
DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan
PERPUSTAKAAN HYBRID Kejari Tabalong Terdapat 572 Buku Digital dan 1.124 Konvensional Bersertifikat Nasional
MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 23:17 WITA

BEGINI KRONOLOGIS Pelaku Bunuh Kakak Ipar

Kamis, 25 April 2024 - 23:09 WITA

SAKIT HATI, Kakak Ipar Diikam 38 Kali Hingga Tewas

Kamis, 25 April 2024 - 22:37 WITA

HASIL PELACAKAN Dit Resnarkoba Polda Kalsel, Sita Sabu 1 Kg dan Puluhan Ekstasi

Kamis, 25 April 2024 - 22:15 WITA

TPPU Kasus Investasi Bodong, Penikmat Uang dari Tersangka Dipastikan Terseret

Kamis, 25 April 2024 - 19:43 WITA

DISERBU Pembeli Stand Dinas Pedagangan Balangan

Kamis, 25 April 2024 - 19:39 WITA

PERPUSTAKAAN HYBRID Kejari Tabalong Terdapat 572 Buku Digital dan 1.124 Konvensional Bersertifikat Nasional

Kamis, 25 April 2024 - 19:21 WITA

MUSRENBANG Kejaksaan RI Tahun 2024, Begini Arahan ST Burhanuddin

Kamis, 25 April 2024 - 19:09 WITA

MILIKI Tiga Paket Sabu, Aluh Digiring ke Penjara

Berita Terbaru

pelaku pembunuh, Maulani (34), yang diamankan Polisi (SuarIndonesia/YI)

Hukum

BEGINI KRONOLOGIS Pelaku Bunuh Kakak Ipar

Kamis, 25 Apr 2024 - 23:17 WITA

Jajaran Sat Reskrim Polresta Banjarmasin berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku pembunuhan dengan mata luka sebanyak 38 tusukan (SuarIndonesia/YI)

Headline

SAKIT HATI, Kakak Ipar Diikam 38 Kali Hingga Tewas

Kamis, 25 Apr 2024 - 23:09 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca