BPK INGATKAN Permasalahan Terkait Pengelolaan Keuangan Daerah

- Penulis

Kamis, 19 Mei 2022 - 23:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Pemprov Kalsel kembali meraih Opini WTP kesembilan kalinya berturut-turut, namun BPK masih menemukan permasalahan terkait pengelolaan keuangan daerah.

Meskipun demikian dampak permasalahan tersebut tidak material dalam mempengaruhi kewajaran atas penyajian laporan keuangan.

“Permasalahan yang ditemukan, pertama, pengelolaan pajak daerah belum optimal dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), kedua, pemungutan pajak pertambahan nilai belanja melalui penyedia tidak sesuai ketentuan dan ketiga, pengelolaan aset tetap belum tertib,” ucap Auditor Utama Keuangan Negara VI Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Dori Santosa dalam rapat paripurna DPRD Kalsel, Kamis (19/5/2022).

Disampaikannya bahwa pemeriksaan terhadap laporan keuangan bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. Opini merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai pelajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.

“Opini tersebut didasarkan pada kriteria, pertama, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kedua, kecukupan pengungkapan, ketiga, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan keempat, efektivitas sistem pengendalian intern,” jelasnya.

Menurut Dori berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2021 termasuk implementasi atas rencana aksi yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, maka BPK memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Dengan raihan Opini WTP kali ini, maka Pemerintah Provinsi Kalsel kembali mempertahankan kesembilan kalinya berturut-turut,” ucap Dori Santosa.

Dori menambahkan dengan prestasi ini menjadi momentum untuk lebih mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah, sehingga kualitas pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih baik lagi.

Dori juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Kalsel serta peran DPRD Provinsi Kalsel yang ikut mengawal pengelolaan keuangan daerah.

Dalam penyerahan LHP BPK RI tersebut, Dori menyebutkan upaya pemerintah daerah untuk menanggulangi kemiskinan pada Pemerintah Provinsi Kalsel, masih terdapat permasalahan yang signifikan.

Antara lain, Pemerintah Provinsi Kalsel belum sepenuhnya mengkoordinasikan kebijakan penanggulangan kemiskinan dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Kota dan di bawah kendalinya serta institusi lain yang terkait belum sepenuhnya menerapkan pengendalian internal.

Belum sepenuhnya memanfaatkan data kependudukan yang relevan dan akurat dalam merancang kebijakan penanggulangan kemiskinan.

Baca Juga :   ATRAKSI Bongkar- Pasang Senjata dengan Mata Tertutup dan Defile

“Jika tidak dilakukan perbaikan, maka permasalahan tersebut dapat berpengaruh signifikan terhadap efektivitas upaya penanggulangan kemiskinanl,” ujarnya

Dori Santosa menyampaikan berdasarkan data pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK sampai dengan laporan hasil pemantauan semester kedua tahun 2021.

Pemerintah Provinsi Kalsel telah menindaklanjuti 1.291 rekomendasi dari 1.669 rekomendasi atau 77,35 persen dari keseluruhan rekomendasi periode 2005 sampai 2021 untuk segera ditindaklanjuti.

Dori Santosa juga mengingatkan Pemerintah Provinsi Kalsel wajib memberikan penjelasan kepada BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi laporan hasil pemeriksaan ini selambat-lambatnya 60 hari setelah laporan hasil pemeriksaan diterima.

Terucap syukur dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Pemerintah Provinsi Kalsel kembali meraih Opini WTP kesembilan kali secara berturut-turut.

Capaian ini sejalan dengan harapan kami untuk LKPD 2021 bisa meraih kembali predikat WTP seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, Kalimantan Selatan kembali meraih Opini WTP yang kesembilan kalinya,” ucap gubernur.

Gubernur melanjutkan opini BPK atas laporan keuangan daerah menjadi salah satu tolak ukur kualitas pengelolaan keuangan daerah khususnya terkait aspek laporan keuangan daerah serta tingkat kepatuhan dalam APBD, oleh sebab itu, komitmen BPK dalam melaksanakan pengawasan, koreksi dan perbaikan tentulah sangat kami perlukan.

Gubernur mengingatkan capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalsel agar terus memperbaiki pengelolaan keuangan daerah di tiap-tiap SKPD untuk membangun tata kelola dan pertanggungjawaban keuangan daerah yang sebaik-baiknya sesuai dengan prinsip-prinsip dasar pengelolaan keuangan daerah.

Sementara Ketua DPRD Kalsel H Supian HK mengatakan capaian ini tidak lepas berkat fungsi kontrol dewan dengan pihak-pihak terkait, lebih terkhusus dengan pemerintah daerah.

“Keberhasilan dengan meraih Opini WTP, berkat fungsi kontrol antara legislatif dan eksekutif,” ujarnya

Terkait adanya temuan BPK RI, tentang pengelolaan pajak daerah belum optimal dalam rangka meningkatkan PAD, ujar Supian HK akan ditindak lanjuti bersama pihak eksekutif, agar nantinya temuan tersrbut bisa diselesaikan seperti harapan dari BPK RI.

“Sisa rekomendasi yang belum diselesaikan, yang jumlahnya ratusan rekomendasi, akan jadi bahasan kami bersama pihak eksekutif untuk menuntaskan,” katanya (HM)

Berita Terkait

ORANG SURUHAN Fredy Pratama tidak Kenal Sosok “Babah” Hanya Diperintah Transfer Uang
DMDI Kalsel Agendakan Rakerwil dan Bahas Program Kerja ke Depan
DIBEKALI Bimbingan Manasik Ratusan Calon Haji Banjarmasin
KADIS KOMINFOTIK Sorot Program Smart City jadi Fokus Utama
BAKAL Tuntas Akhir Pekan Perbaikan Pipa SPAM Banjarbakula
BPBD Balangan Bakal Ikuti Expo Hari Jadi
SAMPAIKAN ASPIRASI, Lurah -Kades Kecamatan Kelua Minta Dukungan Pemprov Kalsel
JURU Pemelihara Makam Dikeroyok, Tiga Pelaku Diringkus

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 15:21 WITA

ORANG SURUHAN Fredy Pratama tidak Kenal Sosok “Babah” Hanya Diperintah Transfer Uang

Jumat, 19 April 2024 - 01:02 WITA

DMDI Kalsel Agendakan Rakerwil dan Bahas Program Kerja ke Depan

Jumat, 19 April 2024 - 00:59 WITA

DIBEKALI Bimbingan Manasik Ratusan Calon Haji Banjarmasin

Jumat, 19 April 2024 - 00:49 WITA

KADIS KOMINFOTIK Sorot Program Smart City jadi Fokus Utama

Kamis, 18 April 2024 - 23:03 WITA

BPBD Balangan Bakal Ikuti Expo Hari Jadi

Kamis, 18 April 2024 - 22:07 WITA

SAMPAIKAN ASPIRASI, Lurah -Kades Kecamatan Kelua Minta Dukungan Pemprov Kalsel

Kamis, 18 April 2024 - 22:00 WITA

JURU Pemelihara Makam Dikeroyok, Tiga Pelaku Diringkus

Kamis, 18 April 2024 - 21:53 WITA

DUA PELAKU Pencuri di Sebuah Gudang Disergap Polisi

Berita Terbaru

Kalsel

DIBEKALI Bimbingan Manasik Ratusan Calon Haji Banjarmasin

Jumat, 19 Apr 2024 - 00:59 WITA

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin Windiasti Kartika ST, MT

Kalsel

KADIS KOMINFOTIK Sorot Program Smart City jadi Fokus Utama

Jumat, 19 Apr 2024 - 00:49 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca