BPJN Wilayah XI Diminta Dewan Kalsel Terus Pengawalan ke Kontraktor, Belum Terselesaikannya Akses Jalan Nasional

- Penulis

Jumat, 14 Januari 2022 - 20:44 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia – Belum terselesaikannya akses jalan Nasional di wilayah Handil Bhakti Barito Kuala dan Jalan di Lianganggang, Dewan Kalsel minta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI, terus lakukan pengawalan pada kontraktor.

“Pihak balai jalan harus mengawal jangan sampai dibiarkan, kalau konstruksi salah secepatnya tegur dan diperbaiki,” ucap Sekretaris Komisi 3 DPRD Kalsel Gt. Abidinsyah kepada awak media, Jum’at (14/1/2022)

Menurutnya, meski ada jaminan saat ini pihak Kontraktor bekerja dalam tahapan denda karena tidak sesuai ketentuan waktu yang disepakati, namun itu merupakan kerugian bagi warga masyarakat.

“Belum terselesaikannya jalan artinya tidak memberi manfaat pada masyarakat apalagi hal ini berdampak pada perekonomian,” ujarnya

Sekretaris Komisi 3 DPRD Kalsel Gt. Abidinsyah

Informasi yang diterima ujar Abidinsyah, karena perbaikan jalan tersebut belum selesai, denda yang harus ditanggung kontraktor sebesar 40 juta perhari untuk wilayah jalan Lianganggang – Tanah Laut, sedangkan untuk jalan di wilayah Handil Bhakti dendanya di kisaran jutaan rupiah,

Baca Juga :   RATUSAN "ACIL-ACIL" Pedagang Berperahu Kegirangan Sambut Paket Sembako Kapolda Kalsel

Seperti diberitakan sebelumnya Ketua Komisi III DPRD Kalsel Sahrujani menjelaskan, terkait pengerjaan jalan tersebut, pihaknya mendapat informasi dari pihak balai bahwa benar kontraktornya dari luar.

“Informasi dari balai, Pola pengerjaan jalan tersebut, tidak sesuai dengan kondisi dilapangan, menyusul cuaca tidak mendukung,” ujarnya.

Menurut Sahrujani, pihaknya sempat bertindak tegas, kenapa pengerjaan jalan tersebut dilakukan kontraktor luar yang tak mengetahui medan.

“Katanya, karena kontraktor tersebut telah melalui lelang terbuka,” katanya (HM)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca