BERKAITAN UTANG Motif Awal Suami Bacok Istri dan Kakak Ipar, Begini Pengakuan Tersangka dan Mertua

- Penulis

Senin, 15 Mei 2023 - 20:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SuarIndonesia.com – Hendra (30), pembacok isti dan kakak ipar, mengaku menyesal apa yang dirinya perbuat.

“Apalagi ditambah dengan masalah hutang di bank yang belum selesai sampai sekarang,” ucapnya, Senin (15/5/2023).

Tersangka warga Jalan Kelayan B Teluk Kubur Kampung KB RT.08 RW.01 Banjarmasin Selatan, mengaku semua itu ketika ditanya wartawan di Mapolsekta Banjarmasin Selatan.

“Sangat menyesal sudah menyakiti istri Ernawati (25), dan kakak ipar Fitriah (29),” ucapnya lagi.

Kedua koran warga Jalan Kelayan A II Gang Pandan Sari RT 15 Banjarmasin Selatan.

“Saya meminta maaf atas apa yang sudah diperbuat, padahal saya masih sayang kepada istri dan rencananya mau minta balikan, akan tetapi istri saya tidak mau,” ujarnya.

“Semua karena gara-gara utang di Bank dan keluarga dari istri ikut campur masalah kami.

Memang uang yang saya pinjam ada beberapa keluarga ikut pinjam, saat itu kami menggadaikan sertifikat rumah orang tua saya dengan uang sebanyak Rp 50 juta,” bebernya lagi.

Memang waktu pinjam atas nama dirinya dan istr, karena tidak ada pekerjaan lagi.

Dirinya bingung untuk membayari utang tersebut, apalagi tidak bekerja, tiba-tiba istri minta izin untuk bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).

Disitulah kami semat cecok mulut dan langsung mengantar ke rumahnya  didampingi serta keluarganya, disitu ada ketua RT setempat yang menyaksikan dirinya menyerahkan istri dengan membuat perjanjian.

“Tak tahu mengapa saya jadi emosi  mengambil senjata tajam langsung melayangkan kepada istri.

Namun dihalangi kakaknya, hingga terluka keduanya,” ujarnya.

Baca Juga :   DIKIRA Masakan Gosong, Ternyata Percikan Api Lalap Rumah Baru Selesai Diperbaiki

Sementara ibu kedua korban, Salabiah (49), ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, mengaku memang anaknya yaitu Ernawati, diduga sering menjadi korban KDRT.

Apalagi sempat berambangan (pisah ranjang) beberapa kali. “Padahal perkawinan mereka hampir jalan 10 tahun.

Baru hari ini saya melihat menantu telah menganiaya anak saya, gara-garanya disuruh untuk membayar utang suaminya.

Namun anak saya ini tak mau membayar, karena yang pinjam bukan anak saya akan tetapi keluarga dari suaminya itu juga pinjam ,” ungkap sang mertua.

Diceritakan lagi, setelah mengembalikan anaknya, lalu si kakak sempat mengeluarkan kata-kata bahwa adiknya siap membayari akan tetapi siapa keluarga suaminya yang pinjam harus ikut mengumpulkan uang sesuai dengan pinjaman masing-masing.

Selain itu sebenarnya yang membayari utang istrinya ini adalah suami, walaupun atas nama mereka berdua sebagai jaminan di bank.

“Waktu kejadian saya sempat lari keluar rumah, karena melihat Hendra mengamuk sambil memegang parang,” tutur snag ibu.

Anaknya, Ernawati akibat peristiwa akan menjalani operasi sebanyak dua kali

Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Eka Saprianto SIk MM, melalui Kanit Reskrim, Iptu Herjunaidi, saat ditanya mengatakan tersangka akan kita kenakan pasal berlapis.

Dimana dalam pemberitaan sebelumnya tersangka diamankan di Jalam Grilya.Gang Hidayah Banjarmasin Selatan, pada Minggu dinihari (14/5/2023), sekitar pukul 02.00 WITA.

Penganiayaan ini terjadj di rumah orang tua korban yang berada di Jalan Kelayan A II Gang Pandan Sari RT 15 Banjarmasin Selatan, pada Sabtu malam (13/5/2023), sekitar pukul 21.00 WITA. (DO)

Berita Terkait

MOMEN MENGHARUKAN atas Kepedulian Maryani, Diapresiasi Polda Kalsel
TERBESAR dalam Sejarah, Thailand Sita Narkoba Senilai Rp 124 Miliar
PONDOK PESANTREN Wali Songo Disambangi Anggota Polda Kalsel
NYELENEH Juru Parkir dan Pedagang Kompak Bisnis Sabu
TERSANGKA PEMBUNUH Amat Koreng Ditembak Polisi, Diringkus Bersama Temannya
LIGA 1: Gol Bunuh Diri! Barito Putera Gagal Menang
AROMA DUGAAN KORUPSI Proyek “Rumdis” Walikota Banjarmasin Terus Digali Polda Kalsel
ANAK 14 Tahun Tikam Guru dan Murid di Sekolah!

Berita Terkait

Jumat, 29 September 2023 - 21:24 WITA

TERKAIT Kematian Brigadir Setyo, Kapolda Kaltara Siap Diperiksa

Jumat, 29 September 2023 - 21:10 WITA

34 PELAJAR SD Keracunan Cimin, 1 Meninggal Komorbid

Jumat, 29 September 2023 - 20:05 WITA

LIGA 1: Gol Bunuh Diri! Barito Putera Gagal Menang

Jumat, 29 September 2023 - 00:37 WITA

RUMAH Dinas Mentan Digeledah, KPK Bawa Masuk Mesin Penghitung Uang

Rabu, 27 September 2023 - 23:44 WITA

ENAM MAFIA BOLA Liga 2 Ditetapkan Tersangka, Ini Modus Operandinya

Rabu, 27 September 2023 - 19:56 WITA

KPK Didesak KAKI Kalsel Usut Kasus Nikel Ekspor Tujuan China Diduga Milik PT. Silo Grup

Rabu, 27 September 2023 - 01:50 WITA

DIINGATKAN “Jangan Hanya Mengejar asal Viral dan Sensasional”

Rabu, 27 September 2023 - 01:12 WITA

TIKTOK Shop Dilarang!, Media Asing Ramai Soroti Keputusan Pemerintah RI

Berita Terbaru

Olahraga

MOTOGP Jepang 2023: Jorge Martin Pole!

Sabtu, 30 Sep 2023 - 13:11 WITA

Relawan membawa korban ledakan dengan tandu di sebuah rumah sakit di Quetta Jumat (29/9/2023), setelah terjadi bom bunuh diri di distrik Mastung. Dikabarkan bahwa 45 orang tewas dan puluhan lainnya terluka oleh seorang pembom bunuh diri yang menargetkan prosesi peringatan hari lahir Nabi Muhammad di provinsi Balochistan, barat daya Pakistan. (AFP Photo/channelstv)

Internasional

KORBAN Tewas Bom Bunuh Diri Bertambah 45 Orang

Jumat, 29 Sep 2023 - 23:43 WITA

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca