Beban Listrik PJU di Banjarmasin Rp1,6 Miliar per Bulan

- Penulis

Selasa, 23 April 2019 - 21:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarindonesia – Penerangan jalan umum (PJU) di Banjarmasin terus bertambah seiring berkembangnya perkotaan dan permukiman penduduk warga.

Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Ir HM Arifin Noor, kepada awak media, Selasa (23/04/2019) usai rapat terbatas.

Mantan Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalsel ini, HM Arifin juga menerangkan, seiring berkembangnya dan bertambahnya PJU, itu juga akan menambah biaya pembayaran listrik kepada PLN.

Bahkan, katanya, kalau hitung-hitungan jumlah PJU sekitar 15 ribu titik di Banjarmasin ini telah menelan biaya kurang lebih Rp1,6 miliar per bulannya.

“Sedangkan anggarannya per tahunnya ada Rp19 miliar. Anggaran itu kemungkinan tiap tahunnya akan bertambah, karena permintaan PJU ini selalu ada seiring berkembangnya kota,” katanya.

Ditanya soal kekuatan PJU yang ada di kota seribu sungai ini?/Arifin mengatakan semua tergantung kondisi alam dan sifat kebendaan itu sendiri. Maksudnya, kekuatan tidak bisa disamaratakan, karena setiap titik meskipun sama fisik terkadang beda.

Baca Juga :   DITOLAK HAKIM Eksepsi Tiga Terdakwa Perkara Pencucian Uang

Bahkan, katanya, pihaknya pernah melakukan pendataan soal kekuatan, yang ada apabila membutuhkan perawatan dan pergantian, pihaknya siap menindaklanjuti. Juga demikian pada warga yang mengusul pengadaan PJU.

“Kita sudah banyak ditemui, setiap PJU ada yang cepat rusak dan ada yang tahan lama. Intinya kita upayakan bagaimana agar PJU bisa bertahan lama, kalau bisa sampai seribu tahun,” candanya.

Ia melanjutkan lagi, PJU tidak hanya berfungsi sebagai penerangan jalan di perkotaan maupun permukiman. Namun fungsi PJU juga salah satu indikator pengentasan kumuh.

“Bukan hanya untuk penerangan jalan, PJU juga indikator untuk pengentasan kumuh di kota sekaligus mewujudkan kota yang nyaman dan terang,” ucapnya. (SU)

Berita Terkait

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah
MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot
RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN
TAK BERKUTIK, Obi Digiring Polisi
AWASI Kadaluarsa Obat, Puskesmas di Balangan Keluarkan Inovasi
MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025
AKTIVITAS Tambang Ilegal Sebabkan Jalan di Balangan Rusak
SEORANG REMAJA Keturunan Habib Dikeroyok Berakhir Kematian

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca