5 Juta Orang Belum Menikmati Listrik di Empat Tahun Jokowi-Kalla

- Penulis

Rabu, 24 Oktober 2018 - 15:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suarindonesia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, rasio elektrifikasi nasional hingga kuartal III 2018 mencapai 98,05 persen.

Seperti dirangkum dalam kompas.com, Jonan menargetkan hingga akhir tahun 2018 rasio elektrifikasi itu meningkat hingga 98,3 persen.

“Targetnya sampai akhir tahun depan 99,9 persen. Target tahun ini di RPJM 97,1 persen, ini kita sudah melebihi (target),” ujar Jonan dalam konfrensi pers 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Jonan menjelaskan, rasio elektrifikasi nasional dari tahun ke tahun terus meningkat. Dia mencontohkan, pada tahun 2010, rasio elektrifikasi nasional baru sebesar 67,2 persen.

Baca Juga :   ARSYAD AL BANJARI Raih Medali Emas Special Olympics Summer Games 2023

“(Rasio elektrifikasi nasional pada) 2011 73 persen, 2012 76,6 persen, 2013 80,5 persen, 2014 84,3 persen, 2015 88,3 persen, 2016 91,2 persen dan di 2017 95,3 persen,” kata Jonan.

Jonan menuturkan, saat ini masih ada 2 persen atau sekitar 5 juta warga Indonesia belum menikmati listrik. Dia berjanji akan terus berupaya agar seluruh warga dapat menikmati listrik.

“Lima juta jiwa yang belum terpenuhi, itu sama dengan satu negara Singapura,” ucap dia.

Jonan pun menjanjikan hingga akhir 2019 tidak akan ada kenaikan tarif dasar listrik di Indonesia. (BY/Kompas)

Berita Terkait

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’
BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta
OIKN: Sejumlah Institusi Pendidikan akan Groundbreaking di IKN
2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi
PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!
RAIH PENGHARGAAN Kabid Humas dan Kasubbid Mulmed Polda Kalsel
MENKO POLHUKAM: 3,2 Juta Warga Indonesia Main Judi Online!
ADA GUGATAN di PTUN, PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 00:47 WITA

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 April 2024 - 00:40 WITA

MUSRENBANG di Banjarmasin untuk RPJPD 2025-2045, Ini yang Disorot

Kamis, 25 April 2024 - 00:36 WITA

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 April 2024 - 00:13 WITA

JOKOWI ke Prabowo-Gibran: ‘Persiapkan Realisasi Janji Kampanye’

Kamis, 25 April 2024 - 00:07 WITA

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Rabu, 24 April 2024 - 23:57 WITA

2.086 HA Lahan IKN Masih Bermasalah! AHY Lapor ke Jokowi

Rabu, 24 April 2024 - 23:45 WITA

PERAS TAHANAN di Rutan, KPK Pecat 66 Pegawai!

Rabu, 24 April 2024 - 22:16 WITA

MENGARAH Gerbang Logistik Kalimantan Pembangunan Kalsel 2025

Berita Terbaru

Headline

PASCA Lebaran Jumlah Penduduk Warga Pendatang Bertambah

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:47 WITA

Kalsel

RPJPD 2024 Banjarmasin Sinkronkan IKN

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:36 WITA

Seekor badak Jawa tewas ditembak oleh seorang pemburu Sunendi di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kabupaten Pandeglang, Banten. Cula badak kemudian dijual Rp280 juta ke pembeli di Jakarta. Ilustrasi. [iStock/Tobias Nowlan]

Hukum

BADAK JAWA Ditembak Pemburu, Culanya Dijual Rp280 Juta

Kamis, 25 Apr 2024 - 00:07 WITA

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Suar Indonesia

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca